Bab 65

201 24 2
                                    

Happy graduation!!!
Hari perpisahanpun kini tiba, Dimana semua siswa yang saat ini menempati kelas 12 akan mengakhiri kehidupannya di SMA Taruna Bangsa. Mereka semua telah melewati masa-masa sulit dimana mereka harus mengatur waktu, menjaga kesehatan dan terus belajar untuk menghadapi Ujian. Setelah semua itu, mereka akan melanjutkan hidupnya dengan tujuan-tujuan yang berbeda, ada yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah, bekerja dan adapula yang akan segera menikah.

Egi akan meninggalkan Sekolah yang sudah memberikan begitu banyak ilmu dan pelajara selama 3 tahun. Bukan hanya itu, Egipun akan meninggalkan semua kenangan masa SMA nya dengan Ara, dimana mereka dipertemukan dan saling memiliki, itu bermula diputih abu.

Egi berencana melanjutkan kuliahnya DiBekasi, karna Kuliah disana adalah impian Egi sejak lama begitupun Mamanya Vera. Ia disana akan tinggal dirumah Om dan Tantenya yang begitu baik, dan mau menampungnya selama Egi kuliah. Ara sudah mencoba mempersiapkan diri untuk menjalani LDR selama 4 tahun, Ia sudah memantapkan diri untuk menanti Egi pulang dan meyakinkan Ia jika Cinta terakhirnya berlabuh pada Egi.

Lelaki itu berpenampilan sangat tampan, jas hitam yang Ia kenakan membuat ketampanannya semakin menonjol. Ia membawa setangkai bunga dan memberikannya kepada wanita yang terduduk dikursi Taman disamping gedung. Ara menghadiri acara perpisahan Egi karna memang Egi yang memaksa. lagipula banyak adik kelas yang ikut serta menyaksikan acara perpisahan tersebut.

"This is for you." Ara menatap setangkai bunga mawar merah yang Egi berikan padanya. Perasaannya bimbang, bahagia dan sedih. Disisi lain Ia bahagia karna Egi sudah lulus dan bersikap romantis padanya. Namun disisi lain pula Ia sedih karna setelah hari ini berlalu Egi pasti akan bersiap untuk pergi ke Bekasi dan Ara harus bersiap ditinggalkan dan merasakan kerinduan yang begitu dalam. Ditinggalkan Egi beberapa saat saja saat sibuk persiapan Ujian sekolah Ara sudah rindu, apalagi jika harus ditinggalkan Egi selama 4 tahun kuliah, mungkin rindu itu akan sangat menumpuk dan tak tertahan lagi.

"Makasih yah Kak," Ara tersenyum. Suasana kali ini membuat Ia terharu, "Selamat atas kelulusannya, Kak Egi akan meninggalkan masa putih abu dan akan meninggalkan Ara." Ara menunduk, Ia sangat sedih.

"Hey dengerin Egi! Egi itu gak akan pernah ninggalin kamu. Kamu akan selalu ada dalam hati Egi, begitupun sebaliknya. Egi akan selalu ada disetiap hari-hari kamu. Hanya raga kita yang jauh, namun hati kita akan selalu dekat. Nara Putri Suherman akan selalu ada disini." Egi meraih tangan Ara dan meletakkannya didada dengan senyuman yang tulus dan kata-kata yang begitu meyakinkan. Ia yakin bahwa waktu itu akan terlewati begitu saja tanpa terasa berlalu, dan mereka akan bersama kembali.

"Iya Kak," Ara memeluk tubuh Egi. Ia tenggelam dalam pelukan kekasihnya. 10 Bulan sudah mereka jalani dan mereka lewati.

Egi mengeluarkan kotak merah kecil dari saku jasnya. Ia membuka kotak itu, dan didalamnya terdapat kalung emas putih berhuruf N yang cantik, Egi memakaikan kalung itu dileher Ara. Kalung itu menghiasi Ara dan membuat Ia terlihat sangat cantik. "Kelak, saat Egi kembali. Egi akan tukar kalung ini jadi cincin yang melingkar dijari manis kamu. Kamu pegang kata-kata Egi yah."

"Iya sayang."

Egi menyunggingkan senyuman pada Ara, Ia mengusap pundak kepala Ara. Matanya terus menatap kekasih yang saat ini ada dihadapannya. Sedangkan Ara Ia masih menatap kalung itu sembari tersenyum.

"Suka kalungnya?" tanya Egi.

"Banget." jawab Ara dengan girang.

"Iya sayang iya." Egi gemas melihat tingkah Ara. Rasa cinta dan sayangnya semakin bertambah.

Kebahagiaan menghampiri Ara dan Egi, meskipun setelah kebahagiaan itu kelak akan ada rintangan yang harus dilalui. Namun tak ada yang tau apa rintangan itu berhasil dilalui atau bahkan akan putus ditengah jalan setelah mereka sama-sama berjuang mempertahankan.

Alur Kehidupan [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang