Kuasku tak mampu melukis indahmu dalam tinta-tinta yang pekat. Aksaraku jua terlampau sulit mengeja anggunmu yang kulihat.
Nadaku pun membentang dengan rindu yang amat sarat. Kau membuat aku terpikat hingga terikat.
Sajak-sajak yang pandai merayu, jatuh dalam relung yang berseru, "Kau ini siapa? setahuku, bidadari tak pernah turun ke dunia."
Acap kali menyapa tanpa tahu guratan nama. Halus tuturmu menyapu harumnya kedamaian, meski mendung berkuasa dari singgasana. Hingga kering air laut pun, cinta yang bertuah tak surut-surut.
Ibarat lentera di ujung khatulistiwa, sinarnya menjelma ruang-ruang asmara. Setiap deru napasnya membuat gila, memasung lara bergeming segumpal asa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."