Jika kau bertanya bagaimana dengan awal juniku, maka aku akan menjawabnya dengan kalimat 'baik-baik saja'. Bahkan lebih.
Di sini, aku sudah mulai perlahan lepas dari bayangan masa lalu. Sedikit demi sedikit langkahku mulai gesit seperti dulu lagi; saat duniaku belum ada kamu.
Meski rindu kadang datang, tapi rindu akan dirimu yang hanya khayal itu hilang seiring dengan kehadiran orang-orang yang menyayangiku. Saat kusadari, ternyata aku sudah bisa bersyukur untuk hal-hal yang aku miliki dan mengkhilaskan apa yang tidak seharusnya aku miliki.
Sudah jauh perjalananku. Cukup tangguh untuk kulewati sendiri dan keramaian menjemputku di ujung perjalanan untuk keluar dari masa lalu. Keluar dari labirin yang selama ini mengelabuiku.
Awal juniku, awal untuk hati yang sembuh.
—Riau, 1.6.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
عاطفيةHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."
