Terakhir, aku melihat pelangi di masa kecil.
Namun beberapa hari belakangan ini, aku melihat pelangi di matamu.
Entah darimana kau datang memberi payung, dan mengusap air mataku kala itu.
Sebelumnya, aku tidak pernah menduga atau bahkan tidak menyangka. Jika hujan lebatku berakhir dengan sangat indah. Sentuhan tangan yang penuh arti, sudah berhasil membalut luka yang tertanam dalam jiwa ini. Sehingga aku menjadi tersenyum kembali.
Sosokmu begitu mengagumkan, layaknya kehadiran pelangi yang sudah lama kurindukan.
Aku heran.
Saat aku ingin berbicara denganmu, kenapa satu kalimat pun terlampau sulit untuk kuucapkan?
Sedangkan kau begitu mudah memberiku kehangatan dalam sekejap tatapan.
Aku ingin kau tahu bahwa, seberapa jauh langkah menggema dalam sunyi; kamu adalah nada yang tak pernah hilang.
22 Jun 2016, Riau
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."
