Sahabat.
Aku tahu kita telah pisah jalan. Baik kau dan aku sudah tak ada hubungan. Aku merasa kehilangan dari segala kenangan; aku yang tetap mempertahankan namun kau tetap juga memilih untuk meninggalkan.
Sahabat.
Dulu kita berdekatan, melangkah sering bersamaan. Ceria, derita, canda, sedih yang tersimpan di ingatan tak pernah ingin aku lepaskan. Sampai tetes keringat berjatuhan, kita saling merangkul sebagai kawan. Dunia tahu, betapa kuatnya kita dalam jalinan persahabatan.
Sahabat.
Sekarang aku hanya mampu menggapaimu dalam khayalan. Sejak perpisahan itu, hatiku selalu penuh kesendirian meski raga berada di antara keramaian. Entah apa yang harus kukatakan lagi, selain puisi ini kutuliskan.
Sabtu, 8 Des 2018, Riau
16:57
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."