#134 : Simaklah!

57 1 0
                                    

Mungkin pesonaku tak sebinar bintang-bintang di langit malam
Sentuhanku tak selembut kapas
Tapi aksaraku mampu menyentuhmu selembut kapas
Cintaku tak seluas cakrawala
Pengorbananku masih belum apa-apa

Namun ketahuilah
Dengarlah hatiku yang ingin berbicara

Siapa yang senantiasa membanggakan-banggakanmu
Senantiasa mengutamakanmu dari semua kepentingan kecuali Tuhanku
Adalah aku

Siapa yang senantiasa bersuara demi kamu
Senantiasa ingin memadamkan api kemarahan di lubuk hatimu
Adalah aku

Siapa yang senantiasa ingin menepis jarak
Tapi semakin aku mencoba
Kamu semakin membuat jarak yang bertambah jauh terasa
Adalah aku

Aku kira kamu adalah tempatku bernaung dari badai
Tempatku menemukan damai
Lalu mengapa pada akhirnya yang justru kutemukan pada dirimu
Hanyalah abai?

Aku kira kau adalah tempatku berpulang
Terlepas dari lelahnya perjalanan masa lalu yang tak kunjung menghilang
Lalu mengapa rasa lelah itu kau buat kian menjulang?

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang