Aku berdiri di bawah naungan langit yang menangis. Hawanya terasa menusuk tulangku. Aku mendekap ragaku, seeratnya.
Hujan.
Tolong titipkan secawan rindu pada sang pemanah hati. Tolong katakan padanya bahwa aku ingin bersama, berdua dengannya.
Andai jarak tiada membentang, andai waktu paham bahasa hati. Ah, itu hanya angan semu. Hanya mimpi di tiap malamku bersama rembulan.
Khayalan tentang pesonamu yang begitu memikat. Suara lembut nan sahdu menghipnotisku kala itu.
Namun tidak sekarang. Semua itu tiada kulihat! Tiada luka yang mendera, namun rindulah yang membara.
Terikat tali keyakinan bahwa kita akan bersama kembali. Aku menunggumu bersama rasa yang tetap utuh.
7 Jun, 2017, Riau
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
Любовные романыHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."