#029 : Untaian Bait Hujan

228 18 1
                                    

Aku berdiri di bawah naungan langit yang menangis. Hawanya terasa menusuk tulangku. Aku mendekap ragaku, seeratnya.

Hujan.

Tolong titipkan secawan rindu pada sang pemanah hati. Tolong katakan padanya bahwa aku ingin bersama, berdua dengannya.

Andai jarak tiada membentang, andai waktu paham bahasa hati. Ah, itu hanya angan semu. Hanya mimpi di tiap malamku bersama rembulan.

Khayalan tentang pesonamu yang begitu memikat. Suara lembut nan sahdu menghipnotisku kala itu.

Namun tidak sekarang. Semua itu tiada kulihat! Tiada luka yang mendera, namun rindulah yang membara.

Terikat tali keyakinan bahwa kita akan bersama kembali. Aku menunggumu bersama rasa yang tetap utuh.

7 Jun, 2017, Riau

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang