/1/
rasanya ingin meruntuhkan jarak
makin panjang membentang, rindu menjulang
pada setumpuk cinta yang mengusangterpental raga pada sudut kamar yang sunyi
mencuri melodi sendu nan mendayu
kemudian merasuk dan menangis sendiri
selagi hampanya malamdiriku tersepuh dengan temaramnya rembulan
juga segenggam harapan dan lagi-lagi imajinasi
kuresapi dalam-dalam
dan air mata bertebaran menggenangi seluruh kenangan/2/
semesta menua
dan kau masih menetap di ruang maya
diburu kenangan yang menyesakkan dada
kau biarkan rindu berkelana
mencari pemiliknya yang berada di negeri antah-berantahentah berapa kali musnah
ketika mengingat senyum yang mencabik luka
malam yang semakin mencekam dan tersamarkan oleh tangis
kegelisahan menjadi santapannya
atmosfer semakin keruh oleh bait kata
rangkaian sajak yang penuh akan sarat
kau telan beserta darah yang mengalir dari relung jiwa
seraya meminta iba pada yang terpuja
tidakkah waras jiwa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."