#089 : Di Sekitar Gunung Panderman

83 5 0
                                    

Terang matahari bergulat dengan titik-titik embun di kaki Gunung Panderman
Semua sudah menua
Jembatan renta itu menghias nasib anak-anak desa
Pijakannya mengajak berbicara
Aku tetaplah pengagum panorama semesta

Nostalgia berleleran kata sejuk rupa
Kedamaian dalam udara
Walau dia sudah sayup pada perantauannya
Dari sinilah senyumnya pernah singgah mengusir temaram senja

Kerumunan awan membawa diri jauh lebih tinggi
Angin begitu cepatnya menghapus rindu yang sudah membasi
Dalam rimba belantara pernah kutemukan sebuah arti
Perjalanan dalam usaha yang dicicipi untuk ketegaran hati

Jawaban atas kepenatan memaksa langkah mendaki sekali lagi
Meniti di atas bumi pertiwi
Beralaskan hangatnya bara memori

Rabu, 16 Jan 2019, Riau
18:11

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang