#016 : Ketika Saling Berdiam

417 25 0
                                    

Kamu bukan senja, tapi kamu embun. Rona di pipimu umpama sejuk yang selalu anggun.

Korneamu menafsirkan desir kerinduan. Menyapa seribu dahan yang rentan. Sedikit waktu untuk langkah dan peluk yang saling tertahan.

Kamu sepi, aku sunyi.

Kamu bukan mentari, tapi kamu rembulan. Senantiasa hadir pada malam nan hampa; namun sungkan bertegur sapa.

Dan kita adalah lembaran usang yang tak mau menutup bukunya, tapi juga tak mau untuk melanjutkannya.

Ada apa?

Semesta, tanyakan!

Beri aku bahasa yang mampu menjelaskan. Bukan dengan kata yang tersirat atau kebisuan.

Terus bernada tanpa jeda, teralun pada misteri romansa.

Wahai sukma yang sedang lelah, biarlah doa yang saling bicara.

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang