Bergema lagi langkah-langkah di ruang mimpi.
Kesekian kali kau datang mengunjungi.
Menolak kenyataan dengan ilusi yang sedang kualami.
Bayangmu merajut harapanku yang sempat robek berkali-kali.
Kita tertawa, meski hanya dalam mimpi.
Kita bahagia, meski hanya dalam imajinasi.
Jangan biarkan aku menemui pagi dan hari-hari yang sunyi.
—Riau, 1.6.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."