#146 : I N G I N

65 2 0
                                    

Kamu adalah apa yang dituangkan selalu dalam puisi dan apa yang senantiasa diinginkan oleh hati.

Kamu adalah jawaban dari doaku selama ini. Kamu berikan seluruh demi aku yang sebelumnya runtuh.

Tak banyak kupinta; cukupkan saja waktumu untuk kita berdua, karena di situlah bahagiaku bermuara. Aku juga ingin tumpah dalam cangkir diksimu. Lalu larut untuk kau seduh bersama rindu.

Aku tak butuh senja atau barang mahal, yang jadi inginku, hanya kamu.

—Riau, 4.6.19

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang