Kenapa harus memaksakan sebuah genggaman ketika Tuhan tak lagi menuliskan takdir untuk terus bersamanya?
Kenapa harus mempertahankan tulusnya perasaan ketika yang kau cintai hanya menjadikanmu objek pelampiasan?
Kenapa cinta membutakan mata seseorang, sebuta-butanya hingga tak lagi dapat melihat mana yang benar-benar layak diperjuangkan?
Kenapa seolah-olah ada sesuatu yang menahan pergi, dan tetap memilih untuk tinggal sendiri demi orang yang sudah tidak mempunyai belas kasih?
Jawabannya satu.
Cinta mematikan logika dan menggiring hati menuju jalan buntu dari janji semata.
—Riau, 4.6.19

KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."