#177 : Adu Imaji

154 3 0
                                    

Demikianlah gerbang demi gerbang imaji terbuka, telah kuundang kau masuk ke dalam kepalaku.

Mari bersua denganku, nyanyikan senandung halu; tentang aku yang tak jenuh meramu rindu untuk dirimu yang semu.

Tapi sangatlah menyenangkan, kuterima pelukan demi pelukan di dunia virtual. Jangan pergi, nanti cintamu akan sirna oleh kenyataan.

Abaikan tangis yang semakin lebat setiap harinya. Di ruang ini, aku ingin terus berdansa denganmu. Tak peduli walau merenggut setengah waras, yang terpenting melodi hati nan ilusi ini selaras.

Menjadi aku sangatlah hebat.
Mampu bertahan dari ribuan sayat, kisah pilu seorang pengagum yang punya harapan tak kunjung sekarat.

Menjadi aku sangatlah hebat.
Tak lelah membangun perasaan yang tak jua ditangkap.


Diam-diam pelupuk mata terbuka...
Membayang, hilang dan sirna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang