Langkah kaki terseok berhenti
Terpaku bersama hati bercerai berai
Pawana membawa dera nestapa
Kalbu menelusuri memori silam nan kelam
Ia berusaha menyentuh namun enggan kumembalas
Ia senantiasa setia namun aku bergandeng lain hati
Bahkan meliriknya, jua tak sudi
Hingga suatu saat hal tiada terduga terjadi
Tak pernah hilang sepanjang hidup
Hati tersentak kuat
Sosok yang terabai pergi abadi
Asap kenangan menertawaku
Sang waktu jua enggan berlalu
Aku sadar....
Maafku mustahil mengembalikan
Jiwa hanya mampu pasrah
Diam menunggu malaikat maut menjemput dengan amarah
2 Jun, 2017, Riau
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."
