Saat semua sudah tiba pada masanya, ketika langkah-langkah kita sampai pada tujuan.
Akankah aku tetap dikenang? Apa aku akan menjadi kenangan dalam perjalananmu? Ataukah hanya sekelebat bayangan yang tak sengaja berlalu dari hadapanmu?
Di masa depan, aku ingin kau menyapaku lagi. Memberi satu pelukan untuk kunikmati, karena kali ini aku benar-benar merasa sepi. Hanya mampu merengkuh bayangmu dalam ilusi. Bersama derai air mata, aku bernyanyi tentang harapan hati. Sampaikah kepadamu yang selalu kunanti?
-25/9/19 (Arkhan & Yani)
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomansaHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."
