Hai, Hati!
Kamu begitu lembut sampai terlalu mudah untuk dipatahkan. Kamu tidak seperti hati yang lain; aku tahu karena aku memilikimu, wahai hati.
Aku tahu kamu sedang sesak karena kehilangan orang yang kamu sayang. Seseorang yang penuh dengan humor, gelak canda tawa berubah menjadi jahat. Dengan teganya ia menikam kamu, wahai hati.
Kamu banyak berkorban untuk dia, apapun itu dia tetap menjadi prioritas kamu meski logika selalu melawan. Waktu, tenaga, bahkan separuh hidup kamu serahkan untuk dia. Dan aku yang mengikuti katamu, rela dipandang buruk semua orang asal dia tetap ada bersamaku.
Apakah aku sudah salah, duhai hati?

KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceHighest rank #1 in Quotes 18/01/2019 "Karena sajak tidak akan pernah berbohong. Sajak adalah suara hati dari penulisnya, dan mungkin kita sedang mengalami hal yang sama."