#148 : Semesta Bernelangsa

62 2 0
                                    

Semesta
Tinggalkan jejak untukku
Tentang kata yang pernah teruntai romantis
Dan nada yang pernah meredakan riuh nan mengikis
Kini di balik tirai senyum ada luka yang mengiris

Semesta
Darimana lagi aku harus mulai menghitung rindu yang tak terjumlah?
Kala sudut matanya tak lagi kutemu keramahan
Tak sudi membaca tatapan yang mengandung ratapan

Semesta
Ternyata waktu berlari terlalu cepat untuk dikejar
Tak bisakah kau mengembalikan detik yang hilang?
Dari jiwa yang sesungguhnya lelah
Tapi hati yang memaksa tetap tegar
Tak elak sesak sebab harapan sepihak

Semesta
Mendaki tanpanya membuat jarak semakin terasa jauh
Berteriak di sepanjang jalan pun tak pernah tergubris
Terlebih hujan sering menghapus sajak yang kutulis
Diriku yang sekarang sungguhlah miris

Riau, 5.6.19

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang