"HIYA!!!"
#TRACK
#BUUKK
Bunyi saling lempar tubuh terdengar diatas matras. Klub Judo menggunakan gedung olahraga selama minggu pertama liburan musim panas untuk latihan.
"Bagus!! Luar biasa!!" Tsubasa Sensei menepuk bahu Haruto dengan bangga. "Hebat! Hebat!"
Pelatih sekaligus penanggung jawab klub Judo itu memuji bakat Haruto. "Terima kasih, Sensei."
"Nah, sudah. Sana pergi." Tsubasa Sensei mendorong Haruto keluar dari arena.
Haruto menatap Nanami Fujinami yang duduk di kursi penonton. Haruto menghampirinya. Tidak terlalu lama, tapi juga tidak terburu-buru. Gadis itu pasti baru selesai mengikuti kelas tambahan untuk menutup ketertinggalannya selama tidak hadir beberapa waktu yang lalu.
"Aku tidak suka caramu." Bisik Nanami saat Haruto duduk tak jauh darinya.
Ditelinga Haruto, Nanami berkata "Kerja bagus." Jadi Haruto menjawab dengan serius, "Terima kasih." Katanya tanpa memandang Nanami.
Nanami mengeluarkan handuk kecil dari tas yang bukan miliknya lalu berdiri untuk memberikannya pada Haruto. "Jangan harap aku mau bantu mengelap wajahmu."
Ditelinga Haruto, Nanami berkata "Apa kau berharap aku mengelap wajahmu?"
"Aku sangat mengharapkannya." Kata Haruto.
Nanami membuang muka. Namun kemudian dia meraih wajah Haruto lalu mengeringkan wajah itu dengan handuk begitupun rambut Haruto.
"Jangan selalu bergantung padaku." Ketus Nanami.
Ditelinga Haruto, Nanami berkata "Aku selalu bersedia membantumu." Jadi Haruto mengangguk paham.
Tanpa sadar dua orang penonton lain dibelakang mereka menatap Haruto dan Nanami dengan heran. Mereka tidak mengerti pasangan macam apa yang sedang mereka lihat. Yang satu terlihat begitu kesal, yang satu terlihat begitu santai. Kata-kata mereka pun saling bertentangan.
Nanami melirik Haruto. Sementara itu tangan Haruto meraih jemari Nanami setelah dia mengelapnya dihanduk sampai bersih. Lalu mereka tenggelam dalam tontonan latihan judo bagai sepasang kekasih terbawa suasana saat menonton drama romantis.
***
Haruto dan Nanami telah menjalin hubungan selama tiga bulan dan tidak ada teman-teman sekelas mereka yang tahu. Hubungan mereka begitu tak terlihat dan tidak dapat disadari, padahal mereka tidak berniat menutup-nutupi hubungan itu.
Semua berawal ketika diawal tahun pembelajaran, kelas 2-D menerima murid pindahan dari Inggris. Nanami Fujinami. Gadis itu adalah Jepang tulen yang lahir dan besar di Inggris. Walau begitu, dia fasih berbicara dalam bahasa Jepang. Karena selama di Inggris Nanami mengenyam pendidikan melalui home schooling, jadi dia terlihat kaku dan sering kebingungan.
Haruto Hijiri, atlet judo kebanggaan sekolah. Dia selalu malas-malasan sehingga nilainya selalu pas-pasan. Meski begitu, Haruto selalu serius saat berada di arena judo. Nanami yang cerdas dan cantik, juga pembawaannya yang anggun begitu tidak sebanding dengan Haruto yang menyukai gerak fisik dan kasar, juga pembawaannya begitu menyeramkan.
Suatu ketika mereka bertemu dikelas pagi karena datang terlalu pagi. Berdua saja di dalam kelas itu, Nanami merasa canggung, sedangkan Haruto masa bodoh dengan kehadirannya. Keduanya duduk bersampingan dalam diam.
"Jangan bicara padaku." Kata Nanami tiba-tiba.
"Hah?"
Nanami terkejut. Dia tidak bermaksud mengatakan itu pada Haruto. Dia begitu menyesalinya. Namun kata-kata yang keluar tidak bisa ditarik kembali. Nanami membuang muka karena malu. Haruto mengernyit karena bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Notice me, Sensei !
RomanceYume Tachibana, gadis polkadot yang jatuh cinta pada guru matematika. Yume gadis yang tertutup, selalu terlihat lelah dan tampak tidak menarik. Menjalani masa sekolah tanpa gairah anak muda, dia melanjutkan hidup seperti sebuah kewajiban hingga suat...