Prolog

693 39 20
                                    

Mereka bilang mereka adalah sekumpulan anak anak yang digelayuti keberuntungan. Benarkah? Dari cara mereka berjalan,dipandang,dihargai, bahkan dijunjung indah.

Mereka selalu dikagumi akan setiap langkahnya berjalan. Atau bahkan ada juga yang mengumpatnya dan menyebar gosip aneh.

Mereka tidak pernah hidup di posisi mereka. Mereka hanya menganggap kehidupan mereka berjalan dengan baik, tapi kenyataan tidak seperti yang terlihat bukan?

Dan mereka yang merasa hidupnya biasa saja dan normal hanya tidak pernah menunjukan suatu kesedihan sehingga dianggap selalu bahagia. Menutupi luka atau segala masalahnya hanya dengan tawa ringan sejuta manipulasi.

Mereka, 4 orang wanita itu.

Bermanipulasi. Bahkan, dengan sesama temannya. Ralat. Sahabatnya.

Dan, cinta akan menjadi pembongkarnya.

Mari berkenalan dengan mereka

Gadis dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi, dengan rambut sebahu yang dibiarkan teruray indah.Tanpa poni, membuat wajah bulatnya terpampang jelas. Matanya hitam cerah, besar namun nampak sayu dibalik kacamatanya. Kulit sawo matang yang nampak manis jika diperhatikan. Dia tampak tertawa ringan tanpa ada kata jaim. Memunculkan lesung di bagian pipi, dan bawah sudut bibirnya.

Dia bernama, Almira Tama Rubyanti. Gadis ceria, ramah, dan murah senyum namun sedikit menyandang kata jutek ini adalah wakil ketua OSIS di SMA Bugenfil. Siapa yang tidak mengenalinya?

Disebelahnya, Starlla Halizatunisa. Dengan tawa khasnya yang membuat siapapun yang mendengarnya bergidik ngeri ataupun terkagum kagum. Gadis dingin dan sensi yang menyandang jabatan Sekertaris OSIS ini memang jauh dari Almira. Pelit ekspresi dan senyuman. Dia akan tertawa menggelegar hanya saat bersama orang terdekatnya.

TERDEKATNYA.

Gadis ini memiliki tinggi yang ideal untuk ukuran seorang perempuan. Kulitnya putih bersih, hanya beberapa jerawat yang timbul di wajahnya, membuatnya nampak terkesan sangat cantik. Rambutnya sebahu dengan bawahnya yang cukup curly sehingga menambah kesan cantiknya. Hanya saja ia tidak pernah beramah tamah dengan orang yang menurutnya tidak pantas. Hati hati saja!

Dibelakangnya, seorang gadis bertubuh tinggi nampak tertawa lebar dengan tangan yang menutup mulutnya. Sedikit jaim dan pemalu.

Syahla Latifah Afrina. Itu namanya. Gadis ini bukan anggota OSIS seperti 3 sahabatnya. Namun ia memiliki otak yang sangat encer. Olimpiade apapun dapat ia taklukan hanya dengan mengedipkan mata coklatnya. Kulitnya sawo matang mulus tanpa jerawat. Sikap jaimnya akan hilang. Saat berhadapan dengan 3 anak absurd sahabatnya.

Dan yang terakhir, gadis berponi dengan rambut pendek curlynya. Mata sedikit kecil dengan bibir tipis pinknya sangat indah bila dipadukan. Apalagi dengan kulit putih meronanya. Bisa membuat kaum Adam tergoda. Namun, sorot mata tajamnya akan membuat siapapun lari tunggang langgang. Jangan mengira kalau dia gadis pelit ekspresi seperti Starlla. Nyatanya ia jauh dari itu. Matanya memang tajam namun, mulutnya jauh dari tajam.

Reina Firnaja. Anak paling polos,paling bawel, paling telmi diantara yang lainnya. Satu lagi. Baby Face.

Dan, siapkah untuk membaca kisah tentang mereka yang penuh dengan masalah dan berbelit belit?

Semuanya rencana Tuhan. Siapa yang tahu?

Keren bukan jaminan untuk mendapatkan cinta yang diidamkan.











So Keep Reading and Vote! 😊🙆

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang