SBU-11

83 20 3
                                    

Kelemahanku adalah sorot matamu

-Something Between Us

***

"Rapih amat."

"Eeeh disini dari kapan?"

"Setengah enam."

Almira membelalakan matanya mendengar jawaban Alfa. Sekarang bahkan sudah jam enam lewat 15 berarti ia sudah menunggunya sejak 45 menit yang lalu?

"Hahaha. Bercanda." Seru Alfa memberikan helmnya. Almira bernapas lega.

"Suka amat bikin gue tegang." Jawab Almira keceplosan.

"Tegang? Emang gue pernah buat lo tegang kapan aja?" Tanya Alfa.

"Eh yaa itu pas MOS, pas lo nendang bola terus kena kepala gue, banyak." Jawab Almira, jujur saja padahal maksudnya tegang adalah bingung dalam memecahkan masalah ini.

"Oooh kapan gue nendang bola kena kepala lo?"

"MOS."

"Oooh hahaha maaf maaf deh!" Seru Alfa tertawa receh sambil memijat kepala Almira lembut. Membuatnya benar benar kembali merasakan tegang. Apa ia jatuh cinta lagi? Kepada orang selain Langit?

"Jangan bilang lo tegang lagi sekarang?" Tanya Alfa menerawang. Almira menatapnya datar. "Engga ko biasa aja." Jawabnya mencoba jenaka.

"Ngeliatnya jangan kaya gitu!"

"Kenapa? Nggak suka?"

"Bukan. Nanti gue yang suka." Jawab Alfa tanpa melihat ke arah Almira. Ia sudah menyalakan mesinnya.

"Naik." Ucapnya. Almira menurut dan menaiki motor itu. "Pegangan. Gue mau ngebut." Benar saja yang dilakukan Alfa sekarang. Ngebut. Untung saja Alfa memakai jaket jadi Almira bisa berpegangan erar pada jaket itu. "Kaget tau!" Seru Almira.

"Kan gue udah bilang! Gue mau ngebut."

"Yaa gue kira lo bercanda."

"Gue nggak pernah bercanda. Termasuk yang tadi ataupun yang tadi malem."

Jangan baper mirrrrrr. Jangan denger lo budek lo budek! Almira meracau dalam hatinya.

***

"Owuouwouwow! Jeng jeng. Jeng jeng!"

"Berisik Ferro ih gue lagi ngapalin nih!" Seru Syahla kesal.

"Yaelah nyanyi dikit juga. Ngapalin apa? Hari gini masih ngapalin? Gue dong, nggak pernah ngapalin tapi nilainya bagus terus!"

"Somboooooooong!" Seru Syahla, Reina, Langit, dan Starlla bersamaan. Ferro hanya tersenyum menunjukan deretan gigi putihnya.

"Almira!" Seru Syahla melambaikan tangan. Almira yang baru saja memasuki ruang kelas hanya tersenyum sambil menghampiri.

"Berangkat sama siapa? Tumben udah dateng?" Tanya Reina.

"Alfa." Jawab Almira sengaja meninggikan volume suaranya dan melirik sedikit ke arah Langit yang malah tampak biasa saja. Lalu ia melirik ke arah Starlla yang juga nampak biasa saja. Almira tidak peduli.

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang