Something Between Us (On Going)

SBU-59

Jangan diam kalau punya perasaanJangan diam kalo bisa pencet vot
-jun_ajun

Kita remaja
Yang sedang dimabuk asmara
Mengikat janji
Bersama selamanyaa

Hati telah terikat
Sepasang mata memikat
Melambungkan asmara
Yang selalu meminta
Mengulur senja
Menanti datang

Sang pemilik hati
Rela menanti
Sejak terbit mentari
Tak sabar tuk berbagi
Segala isi di hati
Jayakan sanubari
Dan bercumbu
Di ujung hari

Indahnya kisah kasih kita di masa remaja
Di bawah rayu senja kita dimadu bermanja
Tiada masa masa yang lebih indah dari masa remaja
Seakan dunia
Milik berdua

Aciecie

Asdfghjkl😞

***

"Kotak pendapat yang baru isinya nggak bisa dipertimbangkan. Isinya kalah suara sama kotak yang pertama." Ucap Bu Ina membuka pembicaraan di rapat kedua antara Almira dan Langit.

"Ekhem. Saya pikir nggak perlu nurunin jabatan kalian. Karena ada beberapa usulan yang saya pertimbangkan bersama guru lainnya, jadi kalian tetap pada jabatannya namun hubungan kalian harus diakhiri. Bagaimana?" Tanya Bu Ina sama-sama mengejutkan Almira baik Langit.

"Nggak ada solusi lain bu?" Tanya Langit.

"Solusi lainnya ya, salah satu dari kalian harus keluar dari organisasi atau dua-duannya harus turun jabatan." Jawab Bu Ina mantap. Almira dan Langit saling berpandangan bingung.

"Sebenernya Ibu sih nggak mempermasalahkan hubungan kalian, atau jabatan kalian. Orang kalian kerjanya profesional tuh. Tapi yang namanya organisasi apalagi yang intra gini, harus mempertimbangkan usulan yang lainnya. Baiknya gimana, keputusan ada sama kalian. Kalo kalian mau tetap dalam jabatan, mau tidak mau harus melepaskan hubungan kalian, sebaliknya kalau tidak ingin melepaskan hubungan yaa harus turun jabatan atau salah satu dari kalian keluar dari organisasi ini." Jelas Bu Ina lagi. Langit menggaruk tengkuknya bingung.

"Ibu tau kalian pasti memilih keputusan terbaik. Ibu akan kasih kalian waktu 1 minggu dan Rabu depan, kalian harus udah punya keputusan." Final Bu Ina.

***

"Jadi, lo ambil yang mana?" Tanya Reina heboh.

"Ya masih dikasih waktu sama Bu Ina sampe rabu. Gue ngikutin Langit aja." Jawab Almira sedikit lesu.

"Star, lo diberitain lagi ya?" Tanya Almira mengalihkan pembicaraan. Ia enggan harus membahas permasalahannya yang beberapa hari ini membuatnya stres.

Starlla menatapnya sebentar lalu mengangguk pelan.

"Lo nemu keanehan nggak sama eskul itu?" Tanya Almira lagi.

Starlla menggeleng.

"Gue nemu. Jadi yang mereka beritain itu rata-rata anak OSIS kan?" Jawab Syahla PD. Almira mengangguk senang.