Something Between Us (On Going)

SBU-42

Kamu yang tertawa dan menangis di waktu yang sama
Kamu yang bahagia dan bersedih di waktu yang ditentukan
Kamu yang ada untukku di waktu yang sudah berlalu
Perasaanku padamulah di waktu yang salah.
-Ferro Algiano

Alo gaiseuuuh!
Nyanyi doeloe.

Lagi dan akhirnya ku sendiri lagi
Karna kekasihku yang pergi
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendam perih

Kau buat hatiku sakit lagi
Karna pergi dan tak kembali
Meninggalkan sejuta kerinduan
Yang masih terpendaaaam..

Ditinggalin nih yee

Kaya yang punya kekasih aja 😏

Jomblo nih ye

Ngehina kan jadinya

Udah ah vote dulu makanya!

Dasar jomblo

Asdfghjkl😱

***

"Kalo gue perhatiin ya Mir, lo kaya orang gila deh hari ini." Komentar Reina menatap Almira dari atas kebawah. Sejak kejadian foto tadi, Almira memang seperti orang gila. Ia jadi senyum senyum sendiri. Ceria berlebihan. Nyanyi nyanyi lagu bucin. Bahkan tidak seperti biasanya ia memunguti sampah. Biasanya, ia akan membersihkan lapangan saat acara benar benar selesai dan itupun sambil mengomel. Sekarang? Acara masih berjalan, PENSI masih berlanjut, ia sudah memunguti sampah sampah yang ada. Dengan bersenandung pula. Rasa rasanya malah jadi aneh.

"Hay gaysss! Kenalin gue Sakti, Fadil sama Randy mau nyanyiin lagu buat seseorang nihhh!" Seruan itu terdengar dari panggung. Membuat Almira yang tengah memungut sampah, Reina yang tengah sibuk memperhatikan Almira, Starlla yang sedang menjaga stand bazar IPA1, Syahla yang juga bersama Starlla di stand bazar, dan siswa siswi lainnya serempak menoleh kearah panggung.

Betapa terkejutnya Almira dan Starlla saat tahu siapa yang ada di panggung. Pasalnya, ada Randy dan ada Sakti. Padahal baru saja kemarin mereka saling menonjok hingga dihukum. Diasana nampak Sakti yang memegang microfon dan gitar yang dikalungkannya, Fadil dengan gitar juga dan mic dan Randy dengan drumnya. Syahla juga tak kalah terkejut karena saat itu, mata Fadil menuju kearahnya.

"Ya sebenernya ini buat dia yah. Orang tergila yang pernah gue kenal. Cewe. Aneh. Tapi kadang bikin gue senyum akan tingkahnya." Ucap Sakti tersenyum misterius. Penonton hanya bersorak sorakan heboh.

"Kalo gue ini buat Starlla aja!" Seru Randy yang langsung sebut nama. Sementara yang lain hanya tertawa heboh sambil menatap kearah stand bazad. Menjadi pusat perhatian, membuat Starlla jadi salah tingkah sendiri.

"Ini juga buat seseorang yang udah gue janjiin kalo gue bakal tampil dan nyanyi untuk dia." Tambah Fadil.

"Cieeee!" Sorak penonton tanpa tahu siapa sebenarnya seseorang dalam artian Fadil.