Ragamu memang bersamaku
Tapi hatimu hanya ada namanya
Pikiranmu selalu mengarah padanya
Senyummu hanya untuknya
Aku hanya pertengahan
Bahkan lambang kehancuranmu
-Reina Finarja
Alo gaiseuh!
Nyanyi dulu
Jangan menunggu
Bila tak bisa nunggu
Untuk dapat jawaban
Karena hati ini tak mudah dipaksa
Cinta butuh waktu untuk bisa kita rasakan.....
Butuh waktu tuh makanya jangan suka nunggu yang g pasti yah! Ntar sakit sendiri.
Eyak.
Ai kamu!
Vote dulu anjay!
Ak kamu!
Asdfghjkl😆
***
Starlla berjalan cepat menuju pakiran. Alfa sudah lama menunggunya untuk bertemu. Bukan untuk pulang bersama tapi untuk bicara. Dan Starlla tahu bila pembicaraan ini pasti tidak akan jauh dari perdebatan.
Ia sengaja mengiklashkan waktu istirahatnya dari latihan nenek lampir itu untuk Alfa. Ia sudah mempersiapkan dirinya untuk semuanya apapun itu.
"Udah lama?" Tanya Starlla membuka pembicaraan. Alfa yang tengah bersandar di motor sambil memainkan ponselnya langsung menatap ke arahnya.
"Udah biasa." Jawab Alfa tanpa menatap mata Starlla.
"Ada apa?" Tanya Starlla lagi. Alfa membenarkan posisi duduknya menjadi lebih tegak.
"Ini siapa lagi?" Tanya Alfa menunjukan foto Starlla yang tengah berbicara dengan Randy tadi di gor. Starlla menahan napasnya sebentar. Kemudian menatap manik mata Alfa.
"Itu Randy. Yang sering ngasih surat." Jawab Starlla jujur.
"Yang gue nggak boleh baca itu?"
"Lo nggak pernah minta baca tuh." Memang benar perkataan Starlla yang satu ini. Waktu itu, Alfa hanya menanyakan isinya. Bukan meminta untuk membacanya.
"Banyak amat cowok lo. Katanya OSIS. Baru dua yang gue ciduk. Mana lagi?"
"Lo ngomong apasih!"
Alfa terkekeh. "Gue cuman simpenan lo ya? Lo punya banyak cowok kan disini. Apalagi sebelum gue masuk sini. Haha. Lupa. Gue kan masa lalu lo. Phaantesaan kalo bahas perasaan gue lo bakal ngelak."
"Jangan berasumsi sendiri."
"Lo nggak inget? Hubungan kita renggang karena lo berasumsi sendiri? Atau itu semua cuman alesan aja ya buat putus karna ada yang baru?"
"Nggausah bahas masa lalu Alfa. Gue udah berubah!"
"Berubah jadi murahan? Gampangan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us (On Going)
JugendliteraturKuberitahu kamu satu ya. Orang akan mengatakan cerita atau tokoh disini sedikit "menye-menye". Ya. Ini hanyalah kisah "menye-menye" beralaskan drama.Terlebih aku pastikan kamu, akan bosan oleh sesuatu didalamnya. Bahkan bingung, karena bukan hanya a...
