SBU-16

69 18 2
                                    

Bicara tentang berjuang dan memperjuangkan
Tidak ada yang berbeda antara keduanya
Hanya saja, bagaimana cara melakukannya dan pada siapalah yang menentukan artinya.

-something berween us

***

"Plis kaaaa, percaya deh, Reina pasti bakal mau kalau kaka bisa kasih kepastian sama dianya."

Prang!

Buk!

Pak!

"Lo tau apasih tentang gue sama Reina? Lo siapa? Kalo lo suka sama Reina ya sana! Jadiin aja dia pacar." Seru Ferro membuang semua barang barang rumahnya karena kesal dengan celotehan Fadil.

"Yaaa tau. Kaka sama Reina itu saling suka. Makanya perjuangin. Kan kaka besok mau pindah...."

"Tau apa lo tentang berjuang? Lo masih bocah diem deh rese amat. Orang yang jalanin gue."

"Gue berjuang kooo. Nahan sakit karna ditolak dan alesannya kaka."

Ferro tercengang. "Maksud lo apa?"

"Reina nolak gue karena suka sama lo. Sorry sorry aja nih gue jadi nggak sopan. Susah gue sopan sama lo!" Seru Fadil akhirnya menunjukan sikap bar barnya. Ferro menepuk keningnya frustasi.

"Gue ngelakuin ini juga atas suruhan seseorang." Tambah Fadil. Ferro terdiam menatap Fadil. Menunggu jawaban selanjutnya.

"Gue disuruh sama cewe yang sebenernya suka sama lo. Tapi lonya nggak nyadar. Sekarang lo ke lapangan basket deh! Ungkapin kalo sebenernya sayang sama Reina. Jangan cuman jadi banci!" Ucap Fadil prontal. Ferro membanting kasar gelasnya. Bukan karena ucapan Fadil yang tergolong kasar itu, namun karena ia bertekad untuk pergi ke lapangan basket. Menemui Reina, dan membuang semua rasanya pada Syahla.

Fadil tersenyum simpul menatap punggung Ferro. Seperti inilah orang yang membuat wanita yang ia cintai jatuh cinta.

"Pokonya lo harus cepet sebelum dia benaran pergi besok!" Seru Syahla.

"Gue nggak peduli dia mau pergi ke apa ke. Yang jelas sikap dia itu udah nunjukin kalo dia nggak serius sama gue!" Jawab Reina.

"Denger yah, lo harusnya kasih pengertian juga sama dia! Dia pindah bukan karna keinginannya Rei! Dia pindah karena urusan keluarganya!!! Dia sayang sama lo! Dia suka sama lo! Ayo dong lo jangan nyerah gitu aja! Ini kesempatan langka dimana lo bisa disukai sama orang yang lo suka! Lo nggak tau rasanya cinta bertepuk sebelah tangan itu gimana Reinaaaa!" Seru Syahla.

Reina nampak terdiam mencerna kata kata Syahla. Ia memang terlalu egois untuk memaksa Ferro agar tetap tinggal di Bandung.

"Gue nggak bisa jauh jauhan sama orang yang gue suka." Ucap Reina lirih.

"Lalu, lo mau liat cinta lo bertepuk sebelah tangan hah? Gue bisa rebut Ferro dari lo kalo lo mau!" Ucap Syahla terdengar begitu jahat di telinga Reina bahkan telinga Syahla sendiri.

Reina tidak kuasa menahan air matanya. Ia mengusapnya sebentar, membayangkan Ferro benar benar akan menjadi milik syahla dan bagaimana perasaaanya saat melihat itu semua.

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang