Something Between Us (On Going)

SBU-40

Kemarahan ini,
Rasa kecewa ini,
Tak ada apapun yang mendasari aku melakukannya.
Tapi tak apa,
Aku menikmatinya
-Starlla Halizatunnisa (ver.asli)

Alo gaiseuh!
Nyanyi skuy ah

Yang aku ingin....
Hanyalah dirimu saja
Hanyalah cintamu saja
Kembalilah kepadaku

Jangan kau pergi
Tunggulah sebentar sajaa
Kita kan bertemu lagi
Seperti disaat kita satu

Pangeran?

Dimana kamu?

Vote dulu anjay! Kabiasaan ah

Udah?

Beneran?

Seriusan?

Masasih?

Dahlah kasian.

Asdfghjkl😥

****

"Udah belum? Jangan cuma di satu tempat aja. Itu di pojok masih kotor." Omel Starlla habis habisan. Ia senang bisa melampiaskan emosinya kepada dua murid yang tengah mengalami hukuman ini. Salah satunya adalah Randy. Orang yang selalu mengiriminya surat. Starlla tidak begitu tahu kronologinya, namun ia tahu kalau Randy dan Sakti habis bertengkar.

"Cerewet." Gumam Sakti sambil menggoyangkan sapunya asal asalan. Sementara Randy malah menendang betisnya pelan.

"Lo kalo tau kesehariannya bukan malah ngataim dia cerewet. Tapi malah aneh tau nggak!" Ucap Randy pelan pelan.

"Apaan emangnya?" Tanya Sakti penasaran.

"Dia itu dingin banget. Gue malah bahagia bisa denger omelannya." Jawab Randy menyapu dengan serius. Sakti terkekeh.

"Oh. Cantik sih. Tapi bukan tipe gue." Jawab Sakti santai.

"Seriusan Starlla bukan tipe lo?" Tanya Randy serius. Sakti mengangguk kemudian langsung terperangah.

"Dia yang namanya Starlla?" Tanya Sakti. Giliran Randy yang mengangguk. "Masa lo ga tau?" Tanya Randy. Sakti hanya mengedikkan kedua bahunya.

"Lo ngapain sih pake lempar kamus segala? Jidat gue sakit bego." Tanya Randy. Pertanyaan yang sedari tadi belum dijawab Sakti dengan benar akhirnya keluar juga.

"Gue kesel liat lo senyam senyum sama Almira." Jawab Sakti jujur.

"Lo suka sama dia?" Tanya Randy. Sakti mengedikkan bahunya lagi.