SBU-55

38 12 2
                                    

Kenapa ada duka di setiap gelak tawa?
Kenapa ada penghalang di tengah hubungan?
Kenapa ada akhir di ujung awal?
Kenapa ada perpisahan ketika pertemuan lebih indah?
-Something Between Us
















Sayangku, ooooh hoh
Dengarkanlah
Isi hatiku

Cintaku, ooooh hooh
Dengarkanlah
Isi hatiku

Bila cinta tak menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Ijinkan aku tetap
Menyayangimu





















Ijin yah :)
Kita kan nggak bisa bersama.
Eheq.



















Asdfghjkl😝

***

"Kamu siapkan?"

Reina mengangguk kala mendapatkan pertanyaan itu. Kepala sekolah memanggilna tadi saat istirahat. Ia kira dipanggil karna membuat masalah, namun ternyata dirinya diamanatkan tugas untuk memata-matai beberapa anak yang dicurigai oleh sekolah menggunakan narkoba. Pasalnya, beberapa saat yang lalu, kepala sekolah sendiri yang menemukan bungkus dari obat-obatan terlarang yang cukup populer di kalangan remaja.

Reina diminta menjalankan tugas ini karena tentu saja, jika anggota yang ditunjuk dalam misi ini adalah anggota yang memiliki pengaruh yang cukup besar di OSIS, tentu saja akan mengundang kecurigaan dan dengan mudah diketahui. Jika Reina yang ditunjuk dalam misi ini, kepala sekolah sangat percaya tidak akan ada yang menyangka bahwa Reina adalah agen kepercayaan sekolah tentunya.

"Bapak sudah kasih tugas ini sama Langit juga. Namun ada baiknya jika ada anggota lain yang turut membantu. Kamu boleh ajak temen yang kamu percaya dalam misi ini. Yang asalkan jangan orang yang mudah dicurigai." Ucap Bapak Kepala Sekolah. Reina mengangguk mengerti. Jika sudah berhadapan dengan guru ataupun kepala sekolah, otak Reina akan sangat cepat merangsang. Namun jika sedang bersama teman-teman lainnya, disitulah otaknya memiliki sedikit gangguan yang disebut dengan telat mikir.

"Ya Pak. Kalo gitu, saya mau keluar dulu!" Pamit Reina lalu keluar dari ruang kepala sekolah dengan wajah yang seolah-olah tidak ada apa-apa.

***

Almira dan Syahla berjalan beriringan menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku yang mereka pinjam. Kabar tentang Almira dan Langit masih menjadi topik yang hebat walau sudah 1 hari berlalu. Cibiran dan hujatan masih saja terdengar sana sini. Bahkan dengan beraninya adik-adik kelas pun ikut menghujat secara langsung. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang tentu saja mengidolakan Langit namun kecewa dengan berita itu.

"Gue bingung deh, kenapa eskul TIK yang seharusnya mengaplod kabar-kabar dan informasi menarik seputar Bugenfil malah nyajiin berita yang seharusnya jadi privasi orang." Gerutu Syahla. Ia memang tidak pernah masuk ke dalam berita itu. Namun tentu saja berita teman-temannya di dalam sana membuatnya juga merasa tidak nyaman.

"Gue juga bingung. Kenapa ada orang yang bisa-bisanya nggak ngehargain privasi orang lain. Gue masih terima kalau gue digosipin sana-sini. Tapi berita kaya gini ditampilin sosmed yang otomatis publik bisa tau dong apa yang terjadi di Bugenfil." Ucap Almira yang sedikit kesal dengan berita itu. Lagi, sebenarnya siapa yaang telah membocorkannya?

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang