SBU-33

51 15 1
                                    

Sekilas wajahmu
Terlukis di benakku
Selewat tawamu
Terngiang ngiang di telingaku
Seindah namamu
Yang kusebut dalam doaku
Walaupun kamu
Tak akan pernah tahu
-Something Between Us

Alo gayssss

Nyanyi dulu!!!

Masihkah dia mengingatku?
Saat dia sendiri atau saat
Dalam dekap mesra kekasihnya

Masihkah ada namaku
Di dalam hatinya
Terhapuskah semua jejak
Itu di benaknya?








Masih ada ga y?
Ada ga y?
Ga y?
Y?
?








Ai kamu!













Vote dulu anjay!











Ai kamu!!






















Asdfghjkl😄

***

"Gabung sama Dallas? Konyol." Sakti membuang kertas berwarna coklat muda itu ke tempat sampah warung yang biasa ia tempati bersama teman temannya.

"Gue denger Dallas terkenal banget di Bugenfil. Nama geng itu kedenger sampe sekolah gue. Kenapa lo malah nolak?" Tanya salah satu temannya. Sakti tersenyum miring.

"Gue nggak butuh omong kosong kaya gitu." Jawab Sakti enteng sementara teman temannya hanya tertawa ringan.

Brum......!

Alfa menjalankan motornya dengan sangat cepat. Nampaknya ia sedang marah hingga tidak memperdulikan apapun bahkan tidak berpamit dahulu ke salah satu temannya. Matanya juga merah semerah wajahnya saat itu.

"Si Alfa kenapa?" Tanya Sakti.

"Lo nggak tau? Ada kabar tentang Starlla di Instagaram. Apa tuh namanya gue lupa. Kalo nggak salah seputar Bugenfil." Jawab Fadil. Lagi lagi Sakti terkekeh.

"Gue nggak pernah baca berita rendahan kaya gitu." Ucapnya membuat semua yang disana bertepuk tangan heboh.

"Dasar Sakti!"

"Iya deh gimana Sakti aja yang sakti!"

Seketika warung itu ramai membahas banyak hal.


***

Suara motor Alfa membisingi suasana malam yang begitu sunyi saat itu. Jam sudah menunjukan pukul 20.45 yang mungkin saja banyak orang yang sudah terlelap di kompel itu. Tapi Alfa tidak peduli. Dirinya terlalu dibakar api cemburu sekarang. Ia selalu menahan dirinya dengan Starlla yang dingin, ia selalu meluangkan waktunya untuk menunggunya dan kengantarkannya pulang juga menjaganya agar tetap aman, ia bahkan bersabar untuk setiap jawaban Starlla jika yang ia tanyakan adalah hubungannya.

Alfa menarik napasnya kuat kuat dan membuangnya cepat sambil membuka helmnya penuh emosi. Dengan langkah yang cukup berat, Alfa menekan bel rumah Starlla.

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang