SBU-77

48 9 1
                                    

EV O VE TE
VOTE

***

"Video itu bener-bener viral dong! Gue ga nyangka." Celoteh Reina sambil menatap handphonenya tanpa berkedip. Malam pergantian tahun itu sudah berlalu beberapa hari yang lalu. Dan seminggu lagi, mereka harus kembali berhadapan dengan bangku sekolah.

Seperti biasa. Mereka tengah menghabiskan waktu bersama di rumah Starlla sambil menonton video berdurasi 7 menit 42 detik yang ternyata itu adalah video Almira dan Sakti yang sedang menyanyi di malam pergantian tahun baru itu.

"Udah dong Rein. Jangan dibahas lagi. Lo udah bahas itu dari kapan coba!" Tegur Almira. Jika membahas mengenai malam itu, membuatnya selalu merasa gundah. Tentang dia yang memenangkan taruhan dan harus menerima paitnya melihat Langit dan Abel jadian di depan matanya. Menyesal pun tak berguna. Ia sendiri yang membuat kesepakatan itu.

"Hehe. Kalo bahas itu bikin lo inget Langit ya Mir?" Tanya Reina polos. Almira menahan napasnya sebentar lalu menatap Reina tajam.

"Lo mau gue pukul?" Tanyanya yang hanya mendapatkan jawaban berupa cengiran.

"Awal semester katanya mau ada Camping ya?" Tanya Syahla mengalihkan pembicaraan.

"Iya. Yang udah diatur sejak beberapa bulan yang lalu." Jawab Starlla yang nampak fokus dengan laptopnya.

"Lo lagi ngapain?" Tanya Almira mengintip ke layar laptop Stalla.

"Edit proposal."

"Belum jadi?" Tanya Almira sedikit terkejut.

"Buat acara Kartinian. Bukan buat Camping." Jawab Starlla. Almira mengangguk lega.

"Waaah nyari ribut si Abel!" Seru Syahla menunjukan handphonenya. Almira mengerutkan keningnya menatap layar handphone Syahla.

Seputar Bugenfil.

Membaca judulnya saja, Almira sudah bisa membaca apa yang akan dibahas kebawahnya.

"Paling berita dia sama Langit jadian." Jawab Almira asal. Syahla menggeleng cepat.

"Ini berita tentang lo sama Sakti yang viral. Pokonya intinya itu lo sama Sakti disebut sebagai pahlawan tahun baru disini!" Seru Syahla.

"Ya berarti bagus dong. Kenapa malah nyari ribut?" Tanya Reina.

"Ya tentu ajalah! Nanti anak-anak Bugenfil bakal mikir yang macem-macem lagi ke Almira sama Sakti." Jawab Syahla gemas.

"Udah biasa. Jalan ke kantin sama lawan jenis juga udah jadi bahan gunjing anak Bugenfil ko..." Kali ini Starlla bersuara.

"Iya. Bener. Mereka kan nggak pernah nyari tau seluk beluknya dulu. Main gunjing sana sini. Kan udah biasa. Lagian gue punya kalian ko." Tambah Almira. Syahla dan Reina tersenyum lebay.

"Uuu Almira so sweet!" Tembal Reina lebay.

***

"Regu untuk Camping lusa, akan ibu umumkan sekarang. Yang dipanggil namanya, silahkan memisahkan diri ke satu titik agar regunya bisa berkumpul untuk berdiskusi." Ucap Bu Sefi saat memasuki kelas. Semuanya nampak heboh karena sudah tidak sabar untuk mendengar dengan siapa mereka akan satu tenda.

"Regu satu putra. Haykal, Edgar, Fhian, Angga, dan Langit."

Yang disebut mulai memisahkan diri.

"Regu dua putra, Waldo, Daffa, Zidan, Alga, Rei."

"Regu tiga putra, Altan, Hafidz, Rama, Adit, dan Arif."

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang