SBU-2

203 33 5
                                    

Happy Reading 😊🙆

***

Hanya satu kata yang menggambarkan hari ini pada Starlla.

Menyebalkan.

Tugasnya untuk mengecek tugas tugas dari CASIS amat sangat melelahkan. Apalagi harus menanyai satu satu alasan dari yang tidak mengerjakannya dan mencatatnya. Itu sangat memuakan bagi Starlla.

Tak sedikit CASIS CASIS tengil pembangkang malah mengerjainya habis habisan tanpa rasa takut sekalipun. Padahal ia sudah memasang tampang jutek dinginnya. Untungnya kesabarannya masih ada, kalau tidak mungkin saja sekolah bisa runtuh karenanya.

Ia melangkah perlahan menuju Gudang Loker Sekolah. SMA Bugenfil memang menyediakan loker bagi murid muridnya yang berprestasi. Letaknya di sebelah RUMOS (Ruang OSIS). Dan Stralla termasuk dari salah satu anak berprestasi itu.

Ia berdecak kesal ketika mendapati lokernya yang nampak habis dibobol. Apa lagi ini? Di dalamnya ada tabungannya, rancangan proposal, dan beberapa buku paket.

Tai. Ucapnya dalam hati. Meskipun hanya wajah datar tanpa ekspresi yang ditunjukannya.

Dengan frustasi, ia membuka lokernya dan ternyata benar saja. Loker itu bisa dengan mudahnya dibuka tanpa harus memutar kunci sekalipun.

Dan, yang paling membuatnya kesal adalah bunga bunga yang berjatuhan langsung mengenai wajahnya. Mungkin ada sekitar 6 atau 7 buah beserta surat yang entah berapa banyaknya.

Tanpa memungut bunga bunga itu, Starlla langsung mengecek barang barang pentingnya di dalam dan mengambilnya dengan bernapas lega.

Untung masih ada. Lagi lagi ia menggumam dalam hati.

Ia memungut bunga dan surat surat yang menurutnya alay itu dan kembali memasukannya ke loker dengan membanting pintu lokernya. Kemudian berjalan cepat menuju kelasnya.

***

"Yaa gitu. Pokonya gue kesel banget hari ini. Untung aja ada si Langit kalo engga kan...." Umpat Almira. Sementara yang mendengarnya hanya tertawa menanggapinya.

"Lebih parah mana sama loker yang dibobol." Ucap Starlla dengan raut wajah penuh kebencian. Semuanya melongo ke arahnya.

"Loker lo dibobol?" Syahla mencoba bertanya.

"Iya. Untung aja nggak ada yang ilang." Jawab Starlla malas.

"Lah ko bisa?" Tanya Reina.

"Nggak tau. Kayanya ulah anak anak alay itu." Jawab Starlla.

"Terus, cuman dibobol aja. Atau ada apa gitu di dalemnya?" Tanya Almira semangat.

"Yaa ada bungan sama surat. Tapi gue simpen lagi aja. Males." Jawab Starlla leha leha. Syahla menjitaknya pelan.

"Bego! Ambil aja! Itu pasti secret admirror! Padahal baca aja iiih malah didiemin!" Serunya.

"Yaudah kenapa jadi lo yang pusing?" Jawab Starlla tetap santai. Giliran Syahla yang menerima jitakan dari Starlla. Almira dan Reina hanya tertawa melihat tingkah keduanya yang sangat jauh dari di depan umum dan kamar Almira.

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang