SBU-69

59 15 0
                                    

***

"Seriusan? Mamah papah lo beneran hajar dia?" Tanya Almira dengan suara yang menggelegar. Sore ini, keempat sahabat itu kembali menghabiskan waktunya bersama. Mereka bahkan berencana menginap di rumah Starlla sambil saling bercerita sana-sini. Curhat dan masih banyak lagi.

Reina mengangguk cepat. Almira, Syahla, dan Starlla masih tertawa puas mendengar cerita Reina pasal Rafif.

"Puas! Gue seneng banget dengernya." Komentar Starlla.

"Setuju! Kayanya tu anak kapok deh macem-macem lagi sama lo! Harusnya lo bilang kalo Rafif emang pernah gangguin lo di sekolah! Bair dibantai sekalian!" Tambah Almira berapi-api.

"Ya gini-gini kan gue punya hati." Jawab Reina. "Tuh jaketnya baru kering!" Ucapnya menunjuk jaket jeans tebal berlogo Dallas di gantungannya. Semua mata memandang kearah jaket itu takjub.

"Oooh. Ancurin kuy!" Seru Almira.

"Gila lo. Nyari masalah aja." Jawab Syahla.

"Bercanda sayang....." Ucap Almira membenamkan wajahnya di boneka beruang berukuran besar milik Starlla. Ukurannya sama persis dengan boneka panda miliknya. Sekarang, boneka itu sudah ia simpan di lemarinya. Ia tidak lagi memeluk boneka pemberian Langit itu saat tidur.

"Boneka lo buat gue ya...." Pinta Almira tanpa mengangkat wajahnya dari boneka itu. Starlla menarik boneka itu kasar membuat Almira mencium kasur Reina. Starlla sengaja membawa boneka besar itu karena tanpa boneka itu, Starlla akan resah sendiri.

"Enak aja!" Jawab Starlla.

"Yaelah. Ikut tiduran bentar juga!" Keluh Almira yang kesal karena boneka itu direbut paksa oleh Starlla.

"Nanti lo ngiler disini! Ogah gue. Males nyari pasir!" Jawab Starlla pedas.

"Kok jadi pasir? Emangnya apa hubungannya?" Tanya Reina.

"Kalo dijelasin terlalu pedas. Kasian Almira." Jawab Syahla.

"Iiih gue panasaran tau!" Seru Reina mendesak.

"Gini. Kan air liur najis mughaladoh itu harus dibersihkan pake pasir." Terang Starlla. Almira menaboknya dengan bantal.

"Enak aja! Air liur gue suci tau! Langka! Dibilang najis mughaladoh lagi! Emangnya gue gogok apa!" Seru Almira.

"Lo bukan gogok ko...." Ucap Syahla tersenyum jahil. "Tapi babi." Tambahnya. Sementara Starlla tertawa puas. Sangat puas.

"Oh ya Star, masalah Randy yang katanya pengen di kekang gimana?" Tanya Syahla menghentikan tawa Starlla. Kini giliran Almira yang tertawa.

"HAHAHAHA. ULTAH AJA DITINGGAL KE RUMAH MANTANNYA!" Seru Almira puas. Starlla menelan ludahnya kesal. Hari ulang tahun Randy sudah sekitar 3 hari yang lalu. Namun baik Almira maupun Syahla terus saja tertawa jika mendengar curhatannya mengenai Randy yang pergi ke rumah mantannya. Tapi Starlla tidak tersinggung karena sudah biasa. Lagipun maksud mereka bukan menertawakan pada hal yang buruk.

"Udah nggak pernah minta kekang. Tapi selama tiga hari ini, gue ngomong sama dia jadi canggung banget." Jelas Starlla. Almira, Reina, dan Syahla menatapnya bingung.

Something Between Us (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang