Ada kalanya dimana aku yang selalu mengejar akan dikejar. Ada kalanya pula aku yang sebelumnya berangan akan menjadi angan itu. Aku percaya teori itu. Teori roda berputar.
-Syahla LatifahAda cerita tentang aku dan dia
Dan kita berjumpa saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Dan kita bercanda dan kita tertawaAda cerita di balik semuanya.
Pasti ada.
Namanya juga kan hidup.V
O
T
E
✌
Asdfghjkl😌
***
Starlla duduk santai di motor Randy. Mereka sedang dalam perjalanan pulang. Hari ini, lagi-lagi Starlla harus pulang sendirian. Ada Almira yang masih harus mengurus keperluan OSIS dengan kepala sekolah, ada pula Syahla yang disibukkan dengan eskul maddingna. Pula dengan Reina yang menghilang entah kemana semenjak bel pulang berbunyi. Ia sudah menelfonnya namun handphonenya ternyata berbunyi di dalam tasnya. Sepertinya Reina meninggalkan kelas tanpa membawa benda itu. Malas menunggu, Starlla memilih untuk pulang duluan dan di parkiran ia bertemu dengan Randy yang akhirnya mengajaknya bareng. Sempat terjadi tawar menawar memang. Tapi semuanya berakhir karena kepintaran Randy dalam menawar.
Motor itu berhenti tepat di depan rumah besar klasik tempat mereka mencuri mangga tepat beberapa hari kemarin. "Mau mangga lagi?" Tawar Randy menunjukkan senyum jahilnya. "Males, ga berkah jadi sakit perut deh gue." Jawab Starlla jujur. Randy tertawa renyah sampai memukul-mukul stang motornya.
"Makanya kalo udah dapet itu bagi hasil. Jangan dimakan sendiri. Kan sakitnya juga jadi sendiri!" Seru Randy yang masih tertawa-tawa itu. "Lo mau ngejek atau mau nganter gue pulang?" Tanya Starlla sewot. Randy kembali menjalankan motornya. "Kalemin. Kalo mau mangga lagi, disini aja." Randy memberhentikan motornya tepat di depan warung jus yang nampak segar.
"Bu! Jus mangganya dua. Pake susunya jangan kebanyakan ya!" Seru Randy. Seseorang yang dipanggil dengan sebutan Bu itu tersenyum sumringah sembari memasukkan beberapa buah mangga yang sudah dipotong-potong ke dalam blender. Sementara Randy yang langsung turun dari motornya dan duduk di bangku depan warung itu hanya menatap Starlla yang masih kebingungan.
"Duduk aja. Gue traktir ko!" Ucap Randy. Starlla mendelikan matanya malas. "Gue mau pulang!" Serunya.
"Ya bentaran kali. Minum dulu. Emangnya nggak haus apa? Lagi dibikin tuh jusnya." Jawab Randy santai seolah tak memperdulikan raut wajah Starlla yang menunjukkan dengan jelas kekesalannya.
"Nih jusnya!" Ucap si Ibu sambil menyodorkan kantong palstik berisikan dua buah gelas plastik yang isinya jus mangga. Randy dengan sigap menerima jus itu sambil mengeluarkan dompetnya. Namun malah terjatuh persis ke depan Starlla.
Dengan malas, Starlla mengambil dompet yang sudah terbuka itu. Ia sangat terkejut ketika melihat ada foto dirinya di dalam dompet itu. Itu persis seperti dirinya. Tapi di tempat dan juga pakaian yang sama sekali tidak dikenalinya. Itu seperti foto di instagram yang kemarin ia temukan. Belum lama terkejut, Randy segera merebut dompet itu cepat lalu mengeluarkan dua lembar uang dan segera menaiki motornya. Sementara Starlla masih membeku di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us (On Going)
Подростковая литератураKuberitahu kamu satu ya. Orang akan mengatakan cerita atau tokoh disini sedikit "menye-menye". Ya. Ini hanyalah kisah "menye-menye" beralaskan drama.Terlebih aku pastikan kamu, akan bosan oleh sesuatu didalamnya. Bahkan bingung, karena bukan hanya a...