Yeorin.
Ada catatan yang terjepit dibawah wiper kaca depan mobil. Aku menariknya keluar dan membaca,
.
*Bensin sudah penuh.
-Hoseok..
Hoseok sudah mengisi bensinku. Dadaku tiba-tiba terasa hangat. Dia sangat baik.
Kata-kata Jimin tentang 'menjadi parasit' terngiang di telingaku dan aku menyadari aku perlu membayar Hoseok secepat mungkin. Aku tidak mau dianggap sebagai benalu seperti ayahku.
Masuk ke mobil, aku memutarnya dengan mudah dan mundur dari jalan masuk. Beberapa mobil masih diluar, meskipun tidak sebanyak tadi malam. Aku bertanya-tanya siapa yang menginap semalam.
Apakah mereka selalu berada disini?
Aku tidak melihat siapapun pagi ini selain Jimin dan gadisnya yang dia buat marah tadi.
Jimin bukanlah orang yang baik tapi dia adil. Itu yang ku simpulkan darinya. Dia juga seksi. Aku hanya harus belajar untuk mengabaikannya. Ini seharusnya cukup mudah. Aku tidak mengharapkan Jimin akan sering berada disekitarku. Dia tampaknya juga tidak ingin berada disekitarku.
Aku memutuskan bahwa aku akan mendapatkan pekerjaan di Busan untuk menghemat bensin. Lalu aku bisa pindah dari rumah Jimin lebih cepat. Aku telah menemukan sebuah koran lokal dan aku akan melingkari beberapa pekerjaan yang berbeda.
Dua diantaranya adalah menjadi pelayan di restoran lokal dan aku berhenti untuk melamar. Aku yakin aku akan mendapatkan panggilan kembali dari salah satu atau keduanya tetapi aku tidak yakin ingin bekerja di sana.
Aku mau jika hanya itu semua yang tersedia sekalipun. Itu hanya tidak terlihat seperti ada tips yang akan lebih baik tentunya dan dengan pekerjaan seperti itu yang kubutuhkan adalah tips.
Aku juga berhenti di apotek setempat untuk melamar posisi pendaftaran didepan tapi mereka sudah mengisinya. Lalu aku pergi ke dokter anak setempat untuk melamar pekerjaan resepsionis tapi mereka butuh yang berpengalaman dan aku tidak punya.
Ada satu pekerjaan terakhir yang kulingkari dan aku telah menundanya karena aku pikir itu akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk ditangkap, posisi melayani di klub lokal. Gajinya tujuh ribu lebih per jam ditambah tips akan jauh lebih baik. Aku bisa keluar mendapatkan tempat sendiri lebih cepat. Plus adanya keuntungan. Asuransi kesehatan yang juga lebih bagus.
Iklan yang membutuhkan pekerjaan mengatakan untuk datang ke kantor utama dibelakang lapangan golf clubhouse untuk melamar pekerjaan. Aku mengikuti arah dan memarkir mobilku disamping Volvo mewah. Aku menyesuaikan kaca spion untuk memeriksa wajahku.
Aku telah mengambil tabung mascara kecil saat aku berada di apotek. Hanya sedikit mascara membantu wajahku terlihat lebih tua. Aku mengusap rambut hitamku dan mengucapkan doa singkat bahwa aku mampu untuk mendapatkan pekerjaan ini.
Aku telah berganti dari celana pendek dan kaos longgarku ketika aku pergi untuk mengambil tasku. Aku pikir stelan span dan kemeja putih lebih membantuku mendapatkan pekerjaan. Jimin bilang aku tampak seperti anak kecil. Aku ingin terlihat lebih tua. Mascara dan pakaian kelihatannya membantu.
Aku tidak repot-repot mengunci mobil. Mobilku tidak dalam bahaya untuk dicuri disini. Tidak ketika sebagian besar mobil yang diparkir didekatnya biayanya lebih dari enam puluh juta won. Langkah menuju kepintu kantor sangat dekat. Mengambil napas dalam-dalam di saat terakhir aku membuka pintu dan melangkah masuk.
Seorang wanita mungil dengan rambut bob pendek coklat dan sepasang kacamata berbingkai kawat sedang berjalan melintasi ruang tamu saat aku melangkah masuk. Dia menatapku sambil berjalan ke salah satu kantor tetapi berhenti ketika dia melihatku. Dia memandangku sekilas diseluruh tubuhku dan kemudian menganggukkan kepalanya ke arahku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallen Too Far (PJM)
Storie d'amore(completed) Yeorin baru saja berumur dua puluh tahun. Yeorin adalah putri ayah tiri Jimin yang baru. Yeorin masih naif dan polos karena menghabiskan tiga tahun terakhir merawat ibunya yang sakit. Tapi untuk Park Jimin yang berusia dua puluh tujuh...