40. IQBAL ARDIAGA KILF

554 38 8
                                        

Seseorang yang kau cari akan didepan matamu, jika kau tetap diam dan menjalani apa saja yang perlu kau lakukan, tanpa usaha.

Apa kau mau merasakan diposisiku? Hidup seperti tahanan, bernafas seperti kesalahan, dan harus merasakan tuntutan yang sangat besar.

Apa kau juga ingin merasakan sepertiku? Berfikir jika terlahir dikeluarga Ibra benar benar membuatmu merasa hidup bahagia.

Segalanya berubah karena harta, masa depan, dan kebahagiaan orang tua.

Sedikitlah berhenti, Salsha ingin semua tekanan berhenti diwaktu yang membuat Salsha sedikit santai.

Semuanya berbeda saat mereka merasa jika prestasi dan kejayaan mampu menjunjung segalanya.

Nyatanya, Salsha masih terdiam saat dihadapannya ada seseorang yang tidak sengaja dia cari beberapa hari yang lalu.

Jadi Iqbal?




.

Salsha melihat pantulan dirinya pada kaca, dari ujung rambut sampai semuanya.

Menggunakan gaun simple berwarna merah muda tidak terang, dengan rambut yang sudah berubah warna menjadi warna kucing keemasan.

Dengan sedikit riasan dan bentuk yang membuat Salsha terlihat sangat elegan, rambutnya tergerai panjang dengan polesan make up sederhana.

Cat kuku berwarna coklat tua sedikit terang itu benar benar membuat kesan kuku Salsha sedikit lebih berwarna.

"Udah siap? Ayo." Ajak kakaknya yang dijawab tarikan tangan dari Salsha.

"Ini salah kak, aku ngerasa ini bukan yang terbaik." Ucap Salsha dengan dengan khawatir.

Arta menghela nafasnya pelan.

"Gak ada yang terbaik didunia ini Sal, sekalipun mama sama papa menikah. Mereka juga bukan pasangan yang terbaik."

"Tapi liat mereka? Sekarang dia jadi pasangan terbaik dimata anak anak mereka." Salsha mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kakak pikir menikah dijodohin itu enak." Ucap Salsha lagi.

"Kamu kira kakak enggak?" Tanya Arta yang membuat Salsha terkejut.

"Kak Arta juga dijodohin?" Balasan pertanyaan itu hanya dibalas dengan senyum setipis mungkin.

"Katya Hanin Tastof, umur duapuluh satu tahun, kelahiran Jerman, pekerjaan CEO muda Tast'f Company Bagian tekstil, cabang limabelas negara, anak kedua dari dua bersaudara, tanggal perjodohan 12 Mei 2015, tanggal tunangan 31 Desember 2018, pernikahan September 2021."

"Kenapa?" Tanya Arta yang melihatnya begitu terkejut.

"Hidup kakak gak selamanya tentang sekolah, dan bekerja."

"Banyak hal yang kakak alami tanpa kamu tahu, lihat? Semuanya gak semudah yang kamu kira, awalnya kakak gak terima, kakak gak mau dijodohin. Tapi kamu lihat? Kakak dengan dia sama sama sukses dan saling mencintai."

Salsha masih diam terpaku, kakaknya memang benar benar misterius. Segala yang dialami kakaknya sama halnya dengan Salsha.

Tapi lihat? Saat kakaknya melalui hal yang sama, kakaknya benar benar bertingkah biasa saja.

Tidak sepertinya yang harus melukai perasaan mamanya, benar benar anak durhaka Salsha itu kan.

"Kak, apa kakak sudah melihat orang yang dijodohkan denganku?" Arta mengangguk sebagai jawaban.

PLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang