Cie yang nungguin notif dari PL, cie🤣🤣"Lo selingkuh dibelakang gue?" Tanya Aldi yang langsung dibalas putaran bola mata Salsha yang terlihat malas meladeninya lagi.
"Berapa kali si gue bilang, gue gak selingkuh!" Jawab Salsha yang sama sekali tidak dijawab oleh Aldi.
"Kalo mau berantem keluar lo berdua, ganggu gue tidur." Teriak marah Bastian yang keluar dari kamarnya karna tidurnya benar benar terganggu.
"BERISIK!!" Seru keduanya yang membuat Bastian terkejut dan langsung masuk memasuki kamarnya lagi dengan membanting pintu kamarnya.
'Sialan.'
Bastian kembali memasuki kamarnya dengan menggerutu, dia mematikan lampu kamarnya cepat dan langsung membanting tubuhnya diatas ranjangnya dengan menutup semua tubuhnya dengan selimut dan bagian telinganya dengan bantal.
Menyebalkan!
"Kalo lo nyuruh gue ke rumah lo cuma mau dituduh selingkuh, mending gak usah sekalian deh. Nyusahin banget!" Aldi mengeratkan rahangnya kasar.
"Gimana gue gak nyuruh, kalo temen gue kirim WA ke gue liat lo sama Arga lagi jalan." Mata Salsha menyipit mengingat kembali.
"Berita bohong lo percaya, gimana lo mau langgeng sama gue kalo percayanya sama temen lo bukan sama gue?" Tanya Salsha yang memutar bola macamya malas.
"Gue mau langgeng, dan percaya sama siapa aja itu hak gue. Gue mulai gak percaya sama lo, ya karna lo sukanya pergi sama cowok lain. Gak disekolah, gak di rumah lo sama Arga mulu."
"Emang satu kali aja lo gak bisa ya lepas dari Arga, dulu Iqbal sekarang Arga. Murahan tahu gak?" Ucap Aldi yang menatap tajam Salsha dengan wajah memerah padam.
Mungkin dia sedang menahan amarahnya, dan dalam detik ini dia belum sadar jika omongannya sudah melukai kepercayaannya, Lagi.
"Jaga ucapan lo, Al!"
"Gue yang harusnya bilang ke lo Sal, jaga sikap lo. Mungkin gue selama ini masih diem karna gue harus sabar, tapi kesabaran gue habis kalo ngadepin lo yang gak bisa hidup tanpa cowok!" Volume suara Aldi meninggi saat itu, dan tanpa pikir panjang Salsha langsung menampar pipi kiri Aldi tanpa ragu.
"Mulut lo keterlaluan!" Ucap Salsha dengan wajah yang sangat terkejut, dia terkejut dengan lendengarannya.
"Lo?" Tuding Aldi yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dapatkan, Salsha?
Menampar pipinya? WAH!
"Apa? Gue nggak salah!"
"Udah sampe titik ini lo masih bilang gak salah? Lo nampar cowok lo sendiri, dirumahnya, karna habis jalan sama tentangganya?" Tanya Aldi dengan wajah menatang, dia masih memegang pipinya yang sedikit perih.
"Lo gak mau intropeksi diri?" Tanya Aldi lagi yang membuat Salsha menghela nafasnya lelah.
"Gue gak pernah satu kalipun main tangan sama lo, gue menghormati lo sebagai cowok gue. Gue nampar lo juga ada tujuan, lo selalu salahin gue, lo selalu ambil kesimpulan lo sendiri tanpa tanya ke gue. Yang pergi sama Arga itu siapa? Gue sama sekali gak pergi sama dia!"
"Masih nyangkal lagi? Sampe KAPAN?" Bentak Aldi yang membuat keadaan ruangannya tiba tiba menghening.
"Jelas jelas gue liat pake mata gue sendiri!" Seru Aldi dengan menatap tajam menghunus netra mata hangat milik Salsha.
"Terselah lo, percuma gue ngomong. Gak pernah didengerin, dan lo selalu memvonis gue sama tuduhan lo yang gak berguna!"
"Udah lah, kita akhiri aja." Sambung Salsha yang membuat mata Aldi melotot tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PL
AcakPICK LOVE VERSI WATTPAD ON GOING "Kalo lo gak cinta sama Salsha, lo bisa lepasin dia. Biarin gue bahagiain dia." Ucap Iqbal berjalan mendekati Aldi yang sedang melamun. "Gue cinta sama dia." Jawab Aldi berusaha tersenyum dikursinya. Sudah kesekian k...