Bel masuk baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu. Tapi gurunya itu tak kunjung juga datang. Rupanya guru bahasanya itu sedang absen,dia sedang sakit.
Saat ini kelas Nara sedang jamkos karena gurunya sedang sakit,dan tidak ada tugas titipan dari guru piket.
Nara sedang berkumpul bertiga dengan Rizky dan Fariz,dekat meja guru. Sebenarnya ini bukan tempat tongkrongan mereka. Hanya saja Rizky dan Fariz sedang mencharger handphonenya dan stop kontak berada di dekat meja guru. Alhasil mereka berkumpul di sana.
Fariz melirik ke arah Nara. Ia melihat gadis ini sangat sibuk dengan handphonenya. Entahlah apa yang di lakukan gadis itu.
"Lo lagi ngapain sih Raa,serius amat" tukas Fariz.
"Ahh enggak" jawab Nara sembari tersenyum pada Fariz.
"Serius?" Tanyanya lagi.
"Fariz ganteng gak?" tanya Nara sembari memperlihatkan handphonenya dan terlihat ada seorang laki-laki yang sedang duduk dimotor.
"Siapa dia Raa?" Tanya Fariz dengan raut wajah yang mulai berubah.
"Kakak kelas" Jawab Nara singkat.
"Lo suka sama dia?"
"Gak tau juga" ucap Nara dengan senyum yang mengembang.
"Emang dia kelas berapa Raa?" Tanya Rizky.
Entahlah Rizky yang tadi hanya diam sekarang ikut-ikutan mengintrogasi Nara.
"Kelas sebelas" jawab Nara.
Fariz yang mendengar pernyataan itu dari Nara langsung menoleh kepada gadis itu.
"Dia siapa Raa?" tanya Fariz sekali lagi.
"Kan Nara udah bilang dia kakak kelas" jelas Nara
"Yaa namanya siapa?"
Sungguh Nara baru tau jika Fariz orangnya kepo tingkat akut.
"Yaaa ada" balas Nara.
"Oke kalo lo gak mau ngasih tau. Gue bakal cari tau sendiri" kata Fariz.
Astaga!
"Gue bakal cari tau siapa cowok yang udah buat lo nyaman".
Astagaaaaaaa!!!
Sontak membuat Nara kaget. Bahkan bukan Nara saja yang kaget. Pasalnya disini juga ada Rizky yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka.
Nara dan Rizky melihat kearah Fariz memperhatikan laki-laki itu. Ada apa dengan laki-laki ini?
Nara melihat ada keseriusan dimata laki-laki ini. Apakah dia serius dengan ucapannya? Batin Nara.
"Ehh jangan,Fariz!" pinta Nara.
"Biarin gue bakal cari tau siapa cowok itu" ucap Fariz dengan nada kesal dan langsung pergi dari tempat itu.
Nara dan Rizky pun hanya melihat Fariz.
Kenapa Fariz bersikap demikian? Keduanya bingung, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang tersimpan diotak mereka."Tuh anak ngapa tiba-tiba sewot gitu dah" tanya Rizky yang di abaikan Nara.
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Anara[END]
Teen FictionNamaku Anara. Aku gadis lemah yang baru merasakan cinta pertamaku. Aku gadis biasa yang mampu membuat Fariz Ardianto menyesal karena telah menyia-nyiakanku. Aku gadis polos yang berhasil membuat es itu mencair dalam diri Devan Hendinata. Inilah ti...