Dua Puluh Sembilan

175 5 0
                                    

Satu bulan kemuadian....

Hari ini adalah hari senin. Semua murid tidak akan melaksanakan upacara. Pasalnya mereka akan melaksanankan ujian.

Semua sudah siap untuk menghadapi hari ini. Seperti kelas Nara kelas sekarang.

Mereka baru saja menyelesaikan ujian di amta pelajaran pertama. Mereka diberi waktu 15 menit untuk istirahat sebelum berganti ke ujian berikutnya.

Saat ini Nara sedang duduk ditempatnya. Ia pindah kebelakang karena sudah diatur oleh OSIS, sesuai absen.

Nara kali ini kedapatan duduk bersama Reihan,karena nama panjang Reihan adalah Muhammad Reihan Rahman. Sama-sama awalan M.

"Gak ikut sama mereka jajan Raa?" tanya Fariz yang sekarang sudah duduk ditempatnya Reihan.

"Enggak" balas Nara singkat.

"Riz pinjem hp lo bentar" ucap Reihan.

"Buat apaan?" tanya Fariz sambil memberikan handphone itu pada Reihan.

"Ram, ini pin nya berapa?" tanya Reihan pada Rama yang sekarang duduk di depannya.

"Tanggal jadian mereka,sini" jawab Rama kemudian mengambil handphone Fariz dari tangan Reihan dan mengetik sesuatu.

"Anara, lo udah jadian sama Fariz?" tanya Reihan.

Dan Nara pun hanya mengangguk. Raut muka Reihan mulai berubah. Nara sudah jadian dengan Fariz? Rupannya ia kalah oleh temannya itu.

"Udah berapa lama Raa?" tanyab Reihan lagi.

Nara tidak menjawab pertanyaan Reihan karena ia melihat ada sesuatu yang berubah dari Reihan.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Reihan? Pikir Nara.

••••


Fariz❤:

Selamat malam🦄❤

Nara :
Selamat malam kembali❤

Fariz❤:
Jangan berubah❤

Nara :
Gak akan

Fariz❤:
Jangan tinggalin Fariz❤

Nara :
Insyaallah gak bakal❤
Justru aku takut kamu yang suka sama wanita lain:')

Fariz❤:
Jaga aku kuat-kuat takut ada yang nikung.

Nara :
Kamu yang harus jaga diri kamu supaya gak suka sama wanita lain.

Fariz❤:
Iya Raa❤🦄
Sekali lagi jangan pernah tinggalin Fariz,jangan berubah,ngambeknya kurangin❤

Nara :
Iya aku coba,aku gak bakal ninggalin kamu sebelum kamu sendiri yang nyuruh aku pergi:')

Fariz❤:
Iya mksih Raa🦄❤

Nara :
Sama-sama❤

Fariz❤:
Dahh tidur gihh,good night yang🌚❤

Nara :
Good night❤


#NOTE AUTHOR!
Duhh jangan dihujat yahh, chatnya emang alay gini, biasalah +62><

Kemudian Nara menyimpan handphonenya dimeja pinggi kasurnya ini.

Ahh rasanya ia tidak menyangka jika besok adalah mensiv satu bulan hubungannya dengan Fariz.

Banyak yang Nara lalui setalah ia menerima Fariz waktu itu. Ternyata pacaran tak seindah yang Nara bayangkan.

Ada saja yang dipermasalahkan,bahkan karena hal spele pun. Kadang kala Fariz suka merespon pesan dari wanita lain.

Bagi Nara biasa saja. Tapi hatinya berkata lain. Entahlah rasanya ia sangat tidak rela jika Fariz dengan orang lain.

Ia sangat percaya dengan laki-lakinya itu. Dia tetap meyakinkan hatinya jika dia hanya menghargai perempuan yang memberinya pesan wanita lain.

Bahkan ia hampir menyerah. Tapi ia tidak mengambil keputusan itu. Ia tidak ingin mengikuti egonya itu.

Ia berpikir jika hari ini sedih,esok ataupun lusa akan datang kebahagian pada dirinya, hanya tinggal tunggu waktunya saja.

Dia menarik selimutnya. Tak lama setrlah itu ia mulai tertidur. Ia masuk dalam mimpinya.

••••


Anara[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang