"Mama!?" seru Riu saat membuka pintu kamarnya. Disana terdapat Marta yang sudah berdiri menghadap meja yang rubuh seolah barusaja ada angin puting beliung yang merusaknya.
"RIU!" kata mama dengan beralih menatap Riu tajam.
Sesaat yang lalu Marta hendak menggantikan AC di kamar Riu yang rusak. Tapi, langkahnya terjeda saat melihat meja kayu yang baru dibelinya seminggu yang lalu itu kini sudah roboh tidak berbentuk. Bagaimana tidak, anaknya yang memiliki perawakan bak barbie hidup atau biasa sering dikatain sama sepupunya kalau Riu itu kayak princess Aorora, justru berbanding terbalik dengan wataknya yang bikin perasaan sang ibu terus dibuat kecewa. Kecewa lantaran keseringan dibuat untuk mengganti meja pastinya. Marta juga tidak paham darimana watak sang anak ajaib itu menurun. Alhmarhum suaminya saja waktu masih hidup adalah sosok yang sopan dan religius. Jika pun dirinya juga tidak sebar- bar itu waktu remaja.
Dengan menarik telinga Riu sampai ke dapur, Marta terus saja menghujani Riu dengan kata- kata mutiaranya. Sedang Riu sibuk mendesis desis sudah kayak ular lantaran telinganya pasti bakalan semerah tomat ranum habis itu. Marta memang tidak tanggung- tanggung kalau menjewer, bahkan pernah sampai ada yang berdarah gara- gara waktu itu Riu mecahin tutup tuperware. Sebenarnya Marta bukan jenis orangtua yang buruk, tapi memang itu sudah jadi hukuman kalau Riu nakal.
"Mulai sekarang kamu pilih, mau meja baru tapi kasur kamu mama jual atau nggak ada meja tapi kasur kamu tetap berada di tempatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Teen FictionPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...