Hari ini Riu senang sekali karena dari pagi sampai pulang sekolah ia tidak melihat batang hidung Fatur sekalipun. Makanya dia dari tadi senyum-senyum sendiri saking senangnya.
"Starla! Lo ngapain disitu?!" tanya Riu sesaat melihat Starla berdiri di kap mobil. Tidak tahu itu mobil siapa tapi yang jelas sepatunya meninggalkan jejak debu walau tidak membuat penyok.
"Sini, Ri, ikutan biar viral." sahut Lulu yang berada tidak jauh dari depan mobil.
"Astaga, Lu, lo makin kesini makin menjadi ya kelakuan. Nggak habis pikir gue apalagi semenjak sama tuh bocah gila." kata Riu dengan menepuk dahi sambil melirik Starla yang masih joget-joget di kap mobil orang.
"Mau kemana, Ri? Ikutan dulu dong satu scine aja, deh." pinta Lulu pada Riu yang berjalan menuju mobilnya.
"Nggak! Mood gue lagi baik. Gue nggak mau ngerusaknya hanya dengan ngikutin kekonyolan kalian. Gue cabut duluan." kata Riu yang kini sudah menghidupkan mesin mobilnya. "Gue tiba-tiba jadi kasihan sama Gandy, deh." katanya lagi sebelum menjalankan mobil.
"Gandy udah tahu aktivitas gue yang sekarang. Dan dia masih bertahan sama gue, tuh." sahut Lulu yang ternyata mendengar Riu ngomong meski jaraknya cukup jauh.
Riu hanya menaikan sudut bibir sesaat kemudian melaju pergi meninggalkan Lulu dan Starla yang sibuk buat konten. Riu sedikit nggak nyangka sih sama Lulu, sebab dulu waktu SMP Lulu tuh anaknya kalem nggak sebar-bar sekarang. Bar-baran juga Riu yang sering main skatebord di koridor sampai nabrak kaki salah satu guru hingga retak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Ficțiune adolescențiPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...