EPISODE 110

412 36 0
                                    

"Kenapa lo nggak bilang selama ini ke gue kalau anak kecil yang selama ini gue tungguin kedatangannya adalah bocah yang selama ini sudah buat gue kesal sejak baru pertama kali ketemu!?" omel Yerin masih dalam pelukan Riu.

"Maaf, Kak." hanya itu yang bisa dikatakan Riu.

Setelah hampir lima menit berpelukan mereka akhirnya melepaskan sambil dengan tersenyum canggung. Riu menyalakan kipas meski AC di kamar sudah sangat dingin.

"Kak, duduk dulu." ajak Riu untuk duduk di ranjangnya.

"Sebenarnya aku waktu itu sempat pergi kesana lagi, Kak. Tapi aku nggak menemukan, Kakak."

"Mungkin saat lo datang, guenya udah pindah."

Riu mengangguk membenarkan.
Ia lalu mengambil tangan Yerin yang sesaat membuat Yerin sedikit terperanjat oleh gerakan yang dibuat tiba-tiba sama Riu itu.

Riu mengusap pelang telapak tangan Yerin yang masih menampakan bekas luka terbakar.
"Ini adalah bukti kalau penyelamat Riu pernah ada di bumi." kata Riu dengan tersenyum manis menatap muka Yerin.

"Ucapan lo manis, tapi entah kenapa gue geli dengarnya." kata Yerin jujur dan tidak bermaksud merusak suasana tapi Riu berubah jadi melepaskan tangannya dan bibirnya jadi mengerucut pertanda bahwa ia kesal.

"Tapi, gue nggak nyangka lho kita bakal ketemu lagi kayak gini." kata Yerin mencoba untuk tidak peduli dengan Riu yang dibuat bete karena dirinya.

"Kak, mata, Kakak, sebenarnya warna merah, kan? Itu kenapa?"

Orange's || Season 1 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang