EPISODE 88

390 38 0
                                    

"Shei, akhir-akhir ini gue sering lihat lo pergi lihatin kakak kelas yang sering dilabelin sama anak-anak to good to be true itu, deh. Lo sengefans itu sama dia, ya?" tanya Maurin teman sebangkunya Sheira.

"Maksud lo kak Riu? Gue udah lama kenal sama dia. Rumah kami juga deketan terus mama kami juga saling kenal."

"Oh ya? Kalau gitu lo sering main ke rumahnya dong."

Sheira menggeleng dengan wajah murung.
"Waktu awal gue pindah ke rumah yang dekat dia itu gue emang nggak pernah main ke rumahnya."

Sheira jadi ingat waktu ia pertama kali pindah rumah dan Riu pada saat itu sedang berada di balkon sambil mengetik sesuatu di laptopnya. Marta dibawah bantuin dengan kasih minum atau sedikit angkatin yang ringan-ringan ke rumah barunya Sheira. Karena rumah mereka itu cuma helat 5 buah rumah doang. Riu berkali kali dipanggil Marta buat ikut bantuin, tapo Riu pura-pura nggak dengar karena lagi sibuk sama sesuatu yang ada di laptopnya. Sampai akhirnya Marta menyerah buat panggil Riu yang masih tidak bergeming di tempatnya. Sedang dibawah sana Sheira dengan tatapan penuh rasa kagum melihat jelas sosok Riu yang tengah serius meski keadaan sekitarnya rada bising. Riu sama sekali tidak merasa terganggu dengan semua itu. Tapi sayang, semenjak hari itu Sheira tidak pernah punya kesempatan untuk main ke sana. Saat ia mau main ke rumah Riu, Riunya selalu nggak ada di rumah. Tapi pas Riunya ada, Sheiranya yang sibuk.

"Malah ngelamun lagi, nih, anak. Shei, kita ke kantin buruan. Bel masuk tinggal 10 menit lagi." ajakan Maurin membuat Sheira yang senyum-senyum dalam diam dari tadi kembali kekenyataan.

Orange's || Season 1 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang