Riu yang sudah mau menjalankan mobilnya terhenti begitu ia melihat tatapan mata Fatur yang tidak terima saat dirinya digampar oleh mamanya Riu. Riu ingat itu adalah jenis tatapan yang mana sebentar lagi Fatur akan membalasnya tanpa peduli siapa lawannya. Cowok laknat itu memang sebadji**an itu tabiatnya.
Sesaat Fatur hendak memukul balik orangtuanya, Riu keluar dan menedang pungggungnya hingga tersungkur. Ia lalu tidak membiarkan begitu saja lantas memberikan tendangan sekali lagi pada kakinya sampai Fatur berteriak.
"Bangun kamu! Apa-apaan kamu hah!? Dasar anak kurang ajar! Pergi kamu sebelum saya laporkan ke polisi!" bentak Marta dengan murkanya.
"Ma, mama nggak apa-apa?" tanya Riu sembari memeriksa seluruh badannya.
"Mama baik-baik aja. Kamu berangkat sekarang nanti telat."
Sementara itu Fatur dengan sedikit terhuyung menaiki motornya.
"Awas lo!" ucap Fatur seperti mengancam.
"Lo yang awas! Sampai lo nyakitin orang tua gue, gue abisin lo!!" ancam Riu balik dan tidak direspon oleh Fatur yang sudah menjalankan motornya dengan ngebut.
"Mama pikir tadinya dia anak baik. Nggak tahunya seliar ini. Nyesal mama sempat baik ke dia semalam."
"Riu, pamit, Ma." kata Riu seraya menjalankan mobilnya dan melaju membelah jalan yang masih sunyi.
Tin! Tin!
Riu membunyikan klaksonnya sesaat melihat Sheira masih mencoba menghidupkan motornya tapi nggak mau hidup-hidup."Sheira! Ikut gue aja sini!" teriak Riu masih dari dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Teen FictionPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...