"Hei!" sapa seorang laki-laki pada Yerin yang lagi duduk di spoiler mobil sambil mengetik. Ia pun menoleh.
"Nathan?" sahut Yerin dengan wajah ceria.
Dalam perjalanannya mengikuti rute yang ditunjukin sama aplikasi Randonautica itu, ternyata Yerin diarahin ke sebuah tempat yang berada di bawah jembatan gantung. Tadinya Yerin kira mobilnya nggak bisa masuk kesitu, tapi rupanya bisa saja karena mobilnya kecil. Jadi disinilah Yerin sekarang mengedit naskah sambil ditemani dengan suara derasnya aliran sungai dengan sesekali ada suara burung berkicau. Rasanya damai dan tenang banget.
"Lo ngapain disini?" tanya Nathan sembari mendekat.
"Lagi ngedit naskah aja sambil nikmatin sekitar. Nyaman banget ternyata disini. Baru tahu gue ada tempat kayak gini disini." kata Yerin menjelaskan sebenarnya.
"Tahu dari mana lo sama tempat ini?"
"Randonautica."
Nathan hanya membulatkan mulutnya sembari berkata O dengan sangat pelan sambil menganggukan wajahnya.
"Lo juga ngapain kesini? Mau nenangin diri?"
Nathan menggeleng pelan. "Gue emang sering kesini setiap hari. Bisa dibilang ini tempat nongkrong gue. Dan lo adalah orang kedua setelah gue yang tahu tempat ini. Hebat ya aplikasi itu, bisa nunjukin tempat rahasia gue." kata Nathan sambil memasukan kedua tangannya di saku jaket.
"Woah, entah kenapa gue merasa terhormat karena sudah menjadi orang kedua yang tahu tempat ini. Ah, salah, harusnya gue orang ketiga setelah Rando."
"Hehehe, lo benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Teen FictionPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...