EPISODE 176

324 24 0
                                    

Pagi-pagi sekali muka Riu sudah terlihat begitu bete dan tidak bersemangat. Itu lantaran chat yang ia tungguin semalaman nggak nongol-nongol dari Yerin. Makanya Riu jadi kurang mood buat makan. Tapi ia tetap menghargai masakan mamanya dengan terus menelannya dalam diam.

"Riu." panggil Marta dengan lembut dan Riu hanya menjawab dengan matanya yang menoleh.

"Kenapa, Sayang?"

Riu cuma menggeleng pelan. Lalu tangan Marta menempel ke dahinya takut karena barangkali Riu demam. Tapi suhunya normal saja.

"Riu baik-baik aja kok, Ma." katanya pelan.

"Kalau kamu belum siap berangkat sekolah. Libur aja, Sayang. Nanti mama yang buatin surat ke sekolah." kata Marta sembari memegang pergelangan tangan Riu.

"Nggak, Mama. Riu baik-baik aja. Beneran. Nih, lihat." ucap Riu seraya menunjukan senyuman terindah yang ia miliki membuat Marta gemas dan mencubit pipinya pelan.

"Ya sudah, kamu habiskan makannya kalau gitu sama--" Belum sempat Marta mengatakan apa yang ingin ia katakan, Riu sudah memotong dengan meletakan sendoknya karena ----beberapa detik yang lalu nasinya yang tadi masih sisa banyak kini --- sudah bersih tidak bersisa.

Marta lalu memberikan ia minum.

Setelah semua nasi sudah turun ke perutnya, Riu baru ngomong.

"Riu sudah selesai makan. Riu berangkat dulu, Ma. Assalamualaikum." seru Riu dengan bergegas begitu saja sesaat mendapat sahutan salam dari Marta.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Riu begitu, tapi karena Riu mencium adanya sesuatu yang akan diberikan mamanya ke dia. Yang mana Riu tuh nggak suka. Yakni sayur wortel yang dibuat jadi jus. Jadi Riu sengaja kabur demi menghindari itu.

Orange's || Season 1 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang