Riu tiba di rumah tepat dengan mamanya yang mau pergi keluar.
"Mama, mau kemana?" tanya Yerin sesaat keluar dari mobilnya.
"Mama mau dinner bareng sama ibu-ibu komplek di kafe yang baru buka punyanya bu Arumi. Kamu mau ikut, nggak?" tanya Marta sambil membenarkan pakaiannya yang sudah rapi.
"Nggak. Aku mau di rumah aja. Banyak PR."
"Eh, kamu kenapa baru pulang? Diajakin jalan dulu, ya, sama yang kemarin?" tanya Marta sebelum keluar dari pagar.
"Apaan, sih, Ma. Orang aku cuma ke taman doang buat nulis. Tuh, mama dipanggilin, tuh, buruan ntar ditinggal lho." kata Riu yang hanya ditanggapi Marta dengan berlari kecil menuju rumah tetangga mereka.
Riu lalu masuk ke rumah menuju kamarnya.
"Mereka, kan, sahabatan. Wajar aja kali." gumam Riu ketika tidak bisa menghilangkan bayangan Yerin yang digendong sama Jitta. Pada saat Riu pergi meninggalkan Yerin, ia sebenarnya tidak benar-benar pergi. Ia hanya memutari kolam lalu balik lagi berada di belakang Yerin namun dalam jarak yang tidak disadari Yerin. Riu menggiringinya hingga tiba di depan gedung apartement. Riu sempat turun dan mengikuti sampai ia tiba di depan pintu lobi. Dan ketika Yerin duduk dengan napas yang tersengal, Riu mau muncul dan hendak memberikan dia air minum yang sempat diambilnya di mobil. Tapi keburu kalah cepat dengan keberadaannya Jitta. Riu akhirnya hanya memperhatikan interaksi keduanya sampai ke adegan gendong menggedongnya menuju tangga. Ada perasaan tidak rela dalam hatinya. Tapi Riu tidak tahu kenapa.
"Cih, apaan, sih. Mendingan gue mandi sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Genç KurguPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...