Setibanya di rumah ketika hendak memasukan mobilnya ke halaman, rupanya Marta berdiri di depan pagar sembari melambai pada sesuatu yang ada di belakang mobilnya Riu.
Setelah memposisikan mobil sudah terparkir dengan benar Riu pun keluar dan betapa kagetnya dia saat mendapati mamanya tengah bicara sama seseorang yang barusaja ia temui tadi."Masuk dulu, Nak Fatur." kata Marta sembari menarik tangan Fatur. Karena merasa nggak enak akhirnya Fatur menuruti permintaan mamanya Riu. Sedang Riu lebih dulu meninggalkan dua orang itu tanpa peduli apa yang terjadi berikutnya.
Setelah hampir 15 menit lewat membersihkan diri dan berganti pakaian rumahan, Riu pun turun untuk makan malam.
"Ma, Riu tadi terlambat pulang karena---" Belum selesai Riu mengatakan ucapannya sesaat berada di undakan tangga terakhir ia hampir membuat mulutnya ternganga lama kalau saja Marta tidak langsung menegurnya.
"Mama sudah tahu. Barusan Fatur yang cerita ke mama katanya kalian habis dari toko buku yang baru dibuka itu, kan."
"Tapi kenapa dia bisa ada disini?"
"Tadi gue ngikutin mobil lo. Takut lo pulang nggak sampai rumah." sahut Fatur dengan diiringi senyum yang mana membuat hati Marta jadi meleleh.
"Biasanya gue pulang baik-baik aja, tuh."
"Udah, kamu tuh ya Riu. Fatur itu maksudnya baik lo mastiin kamu pulang dengan selamat. Jarang lho ada cowok begitu. Ayo, bilang makasih dulu sama Fatur."
"Ck, thanks."
"Sama-sama."
"Ayo, kita makan sekarang. Fatur kalau mau nambah nambah aja, ya. Jangan malu-malu. Terus sering-sering aja kesini biar tante buatin makanan yang enak-enak." kata Marta sembari memberikan nasi ke piring Fatur.
"Cih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange's || Season 1 [Completed]
Fiksi RemajaPerasaan itu nggak bisa diatur. Mau dipaksain gimana pun juga nggak bakalan bisa, yang ada malah diri sendiri yang menderita. Kalau tetap mau pun ya buat terbiasa aja dulu. Nggak perlu perjuangan yang lebay dan alay, yang penting buktiin kalau kam...