Seperti yang dikatakan oleh Minhyuk sebelum pergi. Berselang satu jam, Hoseok dan Hyunwoo datang membawakan makanan. Sedangkan Jooheon pergi ke rumah Kihyun.
“Oh! Kau di sini?” tegur Hoseok ketika melihat Changkyun berada di sana. “Jooheon ke rumahmu untuk membawakan makanan.”
“Anak-anak itu masih di sana?” sahut Changkyun.
Hyunwoo bertanya ketika keduanya telah mencapai tempat Changkyun. “Di mana Kihyun?”
“Di dalam.”
Hyunwoo berjalan lebih dulu ke pintu samping, lalu disusul oleh keduanya yang tampak terlibat pembicaraan ringan. Ketiganya menyusuri lorong di dalam bangunan itu, dimana terdapat beberapa pintu di sepanjang lorong.
Hyunwoo sejenak menghentikan langkahnya dan berbalik. “Di ruangan yang mana?”
“Yang itu,” Changkyun menunjuk salah satu pintu dan ketiganya kembali melangkahkan kaki mereka.
Hyunwoo membuka pintu dan berhasil menarik perhatian Kihyun yang saat itu berdiri di dekat jendela. Sontak pandangan yang sempat mengarah keluar lantas tertuju pada pintu dan menemukan ketiga rekannya memasuki ruangan itu.
“Kalian sudah datang?” tegur Kihyun.
“Kemarilah, kami membawakan makanan untuk kalian,” ucap Hoseok yang kemudian menaruh bingkisan kain di atas meja.
Kihyun mendekat. “Bagaimana keadaan di luar?”
“Tidak ada yang istimewa, kalian makanlah dulu,” jawab Hyunwoo.
Hoseok menyahut, “masih terlalu pagi untuk berpikir. Kita tunggu yang lain datang dan baru menyusun rencana.”
“Aku sudah membuatnya,” ucapan yang membuat kerutan tercipta di kening Hyunwoo.
“Apa?”
“Changkyun yang akan pergi ke Distrik 7.”
“Dengan siapa?” tanya Hoseok.
“Aku akan pergi sendiri,” jawab Changkyun.
“Jangan konyol, aku akan pergi bersamamu,” timpal Hoseok.
“Kenapa harus Changkyun yang pergi?” selidik Hyunwoo.
Kihyun memandang Changkyun. “Dia menginginkannya, maka biarkan dia pergi.”
“Bagaimana caranya kita menyusup ke Camp Militer?” tanya Hoseok yang kemudian dijawab oleh Changkyun.
“Mereka tidak ada di sana.”
“Maksudmu?”
“Mereka tidak dibawa ke Camp Militer.”
“Dari mana kau tahu?”
“Hyeong ... Hyunwoo Hyeong ...” Pembicaraan mereka terinterupsi oleh teriakan panik itu.
Hyunwoo dan Hoseok menjadi orang pertama yang bergegas meninggalkan ruangan itu dan berjalan ke depan.
“Hyunwoo Hyeong ...”
“Ada apa dengan anak itu?” gumam Hoseok ketika ia mengenali bahwa teriakan itu adalah suara Jooheon.
Dari depan, Jooheon datang dan segera berlari ketika mendapati kedua rekannya.
“Ada apa? Kenapa kau berteriak?” tegur Hoseok begitu si sipit berada di hadapannya dengan napas tersenggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTRICT 9 : Date Of The Death (Vers.1)
Historical Fiction1945, apa yang kiranya kau pikirkan ketika mendengar kata tersebut? Kemerdekaan Korea, kah? Bagaimana dengan 1948? PBB bersama Uni Soviet dan juga Amerika serikat membagi wilayah Korea menjadi dua berdasarkan garis lintang 38°. Benar, itulah yang te...