Distrik 9.
Hyungwon dan kedua pemuda Distrik 1 itu telah bergabung bersama Kihyun serta Changkyun di Gereja. Sedangkan ketiga rekan mereka belum juga kembali sejak pagi tadi.
Minhyuk yang sebelumnya berpamitan untuk melihat ketiga rekan mereka di rumah masing-masing pun sudah kembali.
“Mereka belum kembali?” pertanyaan yang harusnya dilontarkan oleh yang tinggal di Gereja, justru dilontarkan oleh Minhyuk.
“Kau tidak menemukan mereka?” balas Kihyun.
Minhyuk menggeleng dan menghentikan langkahnya di samping Hyungwon yang saat itu duduk di meja.
Minhyuk kemudian bergumam, “mungkinkah mereka masih di Distrik 8?”
“Sepertinya begitu.”
“Aku bisa ke sana untuk memastikan,” sahut Hyunjin.
“Tidak perlu,” sergah Hyungwon. “Mereka akan baik-baik saja selama mereka tidak membuat keributan. Sekarang kita urus anak-anak yang dibawa ke Distrik 7.”
“Aku akan pergi sore ini,” ucap Changkyun, tak berniat untuk mengurungkan niatnya.
“Bersama siapa?” tanya Minhyuk.
Kihyun menyahut, “rencananya Hoseok Hyeong akan pergi, tapi sepertinya itu tidak mungkin.”“Aku akan pergi sendiri.”
“Aku akan ikut denganmu,” sahut Minhyuk.
“Tidak perlu.”
“Biarkan aku ikut,” suara Bang Chan menengahi perdebatan kecil mereka. “Aku yang membawa mereka pergi, aku ... merasa memiliki tanggung jawab pada mereka. Oleh sebab itu izinkan aku untuk pergi juga.”
“Tanganmu terluka,” ucap Minhyuk.
“Tidak masalah, ini hanya luka kecil. Tolong biarkan aku ikut.”
“Aku juga akan ikut,” sahut Hyunjin.
Kihyun kemudian mengambil alih, “kalian tidak tahu seperti apa Distrik 7 itu. Tidak ada yang bisa menjamin keselamatan kalian. Jika kalian ragu, lebih baik tetap tinggal di sini.”
Bang Chan sekilas memandang Hyunjin sebelum memberikan keputusan akhirnya. “Kami tetap berangkat.”
Minhyuk dan Kihyun saling bertukar pandang. Merasakan kekhawatiran yang sama. Minhyuk kemudian berucap, “jangan menyesali keputusan kalian. Kalian boleh pergi, tapi kalian harus mendengarkan semua arahan yang diberikan oleh Changkyun.
“Mohon bimbingannya.”
Perhatian semua orang teralihkan oleh suara pintu yang terbuka. Serempak mereka memandang ke arah pintu dan dari sana Hoseok datang dengan wajah yang tampak resah.
“Hyeong?” tegur Minhyuk. “Kau dari mana?”
“Distrik 8.”
“Bagaimana keadaan paman?” Kihyun menyahut.
Hoseok menggeleng. “Aku tidak tahu pastinya, sepertinya sangat parah. Tapi beruntung dia masih selamat.”
“Bagaimana kejadiannya? Di mana paman menginjak ranjau?” tanya Kihyun lagi.
“Di perbatasan Distrik 8. Aku sudah mengatakan pada Jooheon untuk segera mengabari jika terjadi sesuatu.”
“Kau menemui Mark?”
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTRICT 9 : Date Of The Death (Vers.1)
Historical Fiction1945, apa yang kiranya kau pikirkan ketika mendengar kata tersebut? Kemerdekaan Korea, kah? Bagaimana dengan 1948? PBB bersama Uni Soviet dan juga Amerika serikat membagi wilayah Korea menjadi dua berdasarkan garis lintang 38°. Benar, itulah yang te...