Lembar 33.

135 20 6
                                    

Hyunwoo berjalan menuju rumah Kihyun dengan langkah lebar yang terlihat buru-buru setelah sebelumnya mendengar dari warga bahwa Kihyun terlibat perkelahian dengan anggota Militer. Memasuki rumah dengan pintu yang terbuka. Kedatangan Hyunwoo sedikit mengejutkan Jooheon dan Hyungwon yang saat itu duduk di ruang tamu.

"Bagaimana keadaan Kihyun?"

Jooheon menjawab, "sedikit memprihatinkan ... sepertinya lengan kanannya mengalami cedera."

"Di mana dia sekarang?"

Jooheon menunjuk salah satu kamar yang berbeda dengan kamar yang di tempati oleh Changkyun. Tanpa berucap apapun lagi, Hyunwoo bergegas menuju kamar tersebut. Membuka pintu dengan sedikit tak sabaran, ia segera menutup pintu dari dalam dan menghampiri Minhyuk yang tengah merawat Kihyun.

"Kenapa tidak di bawa ke rumah pak Han?"

"Tidak perlu, aku baik-baik saja," ucap Kihyun dengan wajah yang sedikit mengernyit.

Hyunwoo mendekat dan segera memeriksa lengan Kihyun yang sudah di bebat oleh kain. Namun pandangan Hyunwoo segera tertuju pada Minhyuk ketika ia menyadari sesuatu yang janggal di wajah Minhyuk.

"Ada apa dengan wajahmu? Kau juga terlibat?"

"Tidak ... aku bertemu dengan mereka di jalan."

"Mereka?"

"Hyungwon yang menolongku," celetuk Kihyun.

Hyunwoo sejenak terdiam. Ia baru sadar jika terdapat lecet dan juga lebam di wajah Hyungwon sebelumnya. Merasa ada hal yang janggal, ia pun kembali membawa pandangannya bertemu dengan Minhyuk.

"Kau berkelahi dengan Hyungwon?"

Saat itu pula Minhyuk terlihat gugup. "Tidak ... kenapa Hyeong berpikir sampai sejauh itu?"

"Lalu kenapa wajah kalian sampai terluka seperti itu?"

"Kalian di pukuli oleh paman?" celetuk Kihyun yang seketika membuat Minhyuk tak berkutik. Namun sepertinya pemuda itu berniat melarikan diri dari semua tuntutan.

"Aku, aku akan melihat kondisi Changkyun dulu."

Minhyuk hendak berjalan keluar. Namun ketika baru saja melewati Hyunwoo. Pemuda itu menahan bahunya dan refleks ia segera menyingkirkan tangan Hyunwoo ketika merasakan sakit di area yang sebelumnya di pegang oleh Hyunwoo. Minhyuk memegangi bahunya dengan wajah yang tampak kesakitan dan menimbulkan keheranan sekaligus kecurigaan di wajah kedua rekannya.

"Ada apa dengan bahumu?"

"Tidak, aku hanya tidak sengaja jatuh dari ranjang. Aku akan melihat Changkyun sekarang."

Minhyuk kembali ingin melarikan diri. Namun saat itu pergelangan tangannya justru di tahan oleh Hyunwoo dan membuat keduanya kembali beradu pandang.

"Biarkan kami melihatnya."

"Aku tidak apa-apa ... sudah ku katakan bahwa aku hanya jatuh dari ranjang."

"Jika kau baik-baik saja, maka biarkan kami melihat punggungmu."

"Hyeong ..."

Tak menerima penolakan. Hyunwoo segera menyingkap kaos yang di kenakan oleh Minhyuk dan seketika membuat kedua netranya membulat begitupun dengan Kihyun, ketika melihat garis memar kemerahan yang cukup banyak di punggung pemuda itu.

"Apa yang ... kenapa bisa begini?"

 kenapa bisa begini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DISTRICT 9 : Date Of The Death (Vers.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang