Minhyuk segera menemui Kihyun setelah sampai di Gereja, sedangkan Hoseok dan Hyungwon memutuskan pergi ke Distrik 8 untuk memastikan keadaan dua rekannya yang belum memberi kabar.
Minhyuk membuka pintu ruangan di mana Kihyun berada. Dan Kihyun yang saat itu duduk di tepi ranjang segera bangkit dari duduknya dengan netra yang menajam. Hampir saja ia mengambil senjata api di balik bajunya.
"Apa aku mengejutkanku?"
Minhyuk mendekat dan saat itu Kihyun kembali duduk. "Bagaimana?"
"Sudah selesai, tapi anak-anak itu ingin tinggal di sana lebih lama lagi. Hoseok Hyeong pergi ke Distrik 8."
"Sendiri?"
"Tidak, dia pergi bersama Hyungwon."
Minhyuk kemudian menarik sebuah kursi dan mendudukinya. Berhadapan dengan Kihyun. "Kita harus segera membuat rencana."
Kihyun memandang beberapa detik sebelum memalingkan wajahnya. Merasa terlalu buruk untuk membuat rencana.
"Kau tidak ingin menyelamatkan Changkyun?"
"Dia sudah kembali pada keluarganya, untuk apa aku menyelamatkannya?"
"Keluarga yang mana? Memangnya kau tahu siapa keluarga anak itu? Jika memang dia baik-baik saja bersama keluarganya, anak itu tidak akan pernah sampai ke sini dan mengenal kita ... luka di punggung anak itu sudah membuktikan bahwa dia tidak akan baik-baik saja jika kembali ke Distrik 7."
Kihyun tak memberi respon.
"Kau, benar-benar akan merelakan anak itu? Kau benar-benar bisa melakukannya?"
"Diamlah sebentar, aku perlu waktu untuk berpikir."
"Kau sedang menunggu sesuatu?" selidik Minhyuk.
Kihyun sekilas memandang dan kembali berpaling, semakin menguatkan kecurigaan Minhyuk.
"Dengan siapa kau membuat perjanjian? Katakan padaku."
"Lupakan."
"Kenapa? Kau sedang mencoba menyembunyikan sesuatu lagi dari kami?"
"Kita tidak perlu membahas hal itu."
"Apa isi perjanjian yang kau buat?"
"Aku bilang tidak usah dibahas. Tunggu dua hari dari sekarang. Jika tidak ada perkembangan, kita akan langsung menyerang ... untuk sekarang, awasi anak-anak itu."
"Jangan membuatku meragukanmu. Jika kau menyadarinya, sebenarnya kelompok kita sudah terpisah saat ini ... menunda terlalu lama hanya akan memperburuk keadaan."
"Aku tahu. Tapi beri aku waktu sedikit lebih lama."
Minhyuk sekilas menggaruk keningnya, tampak rasa frustasi di wajahnya saat itu.
"Begini saja. Aku memberimu waktu sampai nanti malam ... jika kau belum mengambil keputusan, maka kami yang akan mengambil alih."
"Apa maksudmu?"
Minhyuk mendekat. Berbicara dengan wajah yang lebih serius, "anak-anak itu, bagaimanapun sejak awal mereka sudah membuat kesalahan karena berurusan dengan pihak militer. Orang-orang itu tidak akan melepaskan mereka, terlebih setelah insiden di Distrik 7. Begitupun mereka yang tidak terima atas kematian teman mereka ..."
Pandangan Kihyun perlahan terjatuh. Tampak tengah mempertimbangkan ucapan Minhyuk.
"Sekarang bayangkan jika itu dirimu. Bayangkan jika yang berada dalam posisi Bang Chan saat ini adalah Changkyun ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTRICT 9 : Date Of The Death (Vers.1)
Fiksi Sejarah1945, apa yang kiranya kau pikirkan ketika mendengar kata tersebut? Kemerdekaan Korea, kah? Bagaimana dengan 1948? PBB bersama Uni Soviet dan juga Amerika serikat membagi wilayah Korea menjadi dua berdasarkan garis lintang 38°. Benar, itulah yang te...